Kebudayaan seringkali dipahami secara awam, dimana orang awam menyebutnya kebudayaan itu, kesenian, rumah adat, upacara adat, dan berkaitan dengan kekunoan. Bagi para ahli kebudayaan, dimana mereka selalu berusaha memberikan rumusan dalam rangka menyajikan pengertian kebudayaan secara menyeluruh. Kebudayaan berasal dari kata buddhayah (Bahasa sangsekerta) yaitu bentuk jamak dari buddhi yang bearti budi dan akal.
Dengan demikian, kebudayaan dapat diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan budi dan akal. Kata kebudayaan ini memiliki padanan kata dari beberapa Bahasa lain yaitu, culture yang bearti mengolah. Konsep suatu kebudayaan pertama kali dikembangkan menjelang akhir abad ke 19, dimana E.B Taylor merupakan tokoh pertama yang memberi definisi yang jelas dan meyleuruh pada tahun 1871.
Sejak masa itu, suatu kebudayaan banyak sekali muncul definisi mengenai kebudayaan, mungkin hampir mencacpat pulihan bahkan ratusan definisi. Tetapi, jika dipahami kebudayaan adalam kompleks keseluruhan yang meliputi pengetahuan kepercayaan, kesenian, hukum, moral, kebiasaan, serta nilai-nilai kecakapan dan kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Baca Juga : Perubahan Dinamis Sosial Budaya Masyarakat
Kemudian, menurut Kluckhohn dan WH. Kelly, menjelaskan bahwa kebudayaan adalah pola hidup yang tercipta dalam sejarah yang eksplisit, implisit, rasional, irrasional yang terdapat pada setiap waktu sebagai pedoman yang potensial bagi tingkah laku manusia. Jika menurut Ralp Linton, kebudayaan adalah sejumlah total pengetahuan, sikap, dan pola-pola tingkah laku yang dibiasakan, yang dibagikan dan ditrasmisikan oleh anggota masyarakat. Tetapi, pada dasarnya suatu kebudayaan meliputi gagasan, dan hasil karya.
0 comments