Karakter Kelembagaan Ekonomi Berkeadilan Sosial

Pada ujung pancasila terdapat pula wawasan tindakan sebagai karakter kelembagaan ekonomi. Dimana, dalam hal ini dalam kelembagaan politik, memiliki kata kunci adalah kebersamaan-permusywaratan, yang dalam lembaga ekonomi miliki kata kunci adalah koperasi.

Semangat tolong menolong dalam mencintai sesama manusia serta berbagai jasmaniah secara fair itulah disebut dengan keadilan sosial. Maka, dalam politik pun karakter ini tetap dimunculkan dengan berbagai versi yang dilakukan masing-masing ahli.

Untuk mewujudkan keadilan sosial tentunya disamping kemerdekaan politik, dan kemerdekaan ekonomi. Perekonomian kemerdekaan merupakan impian kebahagiaan yang kobar ratusan tahun lamannya dalam dada keyakinan bangsa Indonesia.

Berbagai tuturan bahasa asing seperti dimensi kenangan (backward looking nostalgia) dan harapan (forward looking nostalgia) jika dituturkan baik oleh sejarah lisan maupun melukiskan bahwa kepulauan nusantara pra-kolonial adalah salah satu dari gugus kemakmuran.

Baca Juga : Kerawanan Sosial Terhadap Pembangunan Politik ?

Maka, dipahami sebagai harapan karena dalam sebuah penjajahan berlalu, penderitaan dan meralatnya rakyat akan ditransformasikan ke dalam daya pencapaian agung, keadilan, dan kemakmuran. Berbagai pemahaman mengenai revolusi sosial misalnya, dengan berbagai korenksi struktur sosio ekonomi yang ada dalam rangka mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur.