Tidak
heran, jika kali ini benar banjir bukan hal yang luar biasa lagi. Bahkan
seperti langganan HP yang bisa mengakses berbagai informasi mengenai banjir Jakarta.
Memungkinkan kah untuk para pelaku kapitalis untuk pindah wilayah.
Masih
belum tahu, tergantung dengan keinginannya mereka dimana kerja berada saat ini.
Sedangkan pajak terus jalan, nah bajir yang begitu tinggi akan merugi berapa
banyak asset dari gedung investor disana. Memungkinkan kah akan terus
berlangsung.
Masih
ingat Jepang, ketika mereka mengatasi berbagai persoalan terkait bencana.
Ilmuwan disana lebih cepat tanggap, bisa mengatasi persoalan bencana mereka
disana. Kadang mesti pikir, bagaimana itu semua disulap dengan begitu cepat,
terutama cara bertahan mereka.
Berbagai
hal terkait dengan sistem bencana yang berlangsung dapat diketahui dengan hal
terkait dengan dinamika masyarakat Jepang, yang mampu mengatasi bencana.
Biasanya, banjir DKI paling cepat surut. Resiko jika banjir dimana-mana.
Menarik
jika, ada yang melakukan hal tersebut sebagai program politik nantinya,
memungkinkan kah hal itu dapat diatasi dengan baik. Filsafat ilmu pengetahuan
tidak menepatkan berbagai persoalan Negara dalam hal ini, ilmu pengetahuan
adalah jika itu ada hanyalah sebuah doktrin.
0 comments