RUU HIP : Ideologi Bangsa

Makna, dari sebuah ideologi akan lekat dalam sistem sosial budaya masyarakat dengan pandangan yang melekat dengan perbedaan. Ragam perbedaan akan diangkat diberbagai wilayah, untuk tidak adanya pahami yang menyimpang terhadap dasar dari ideology bangsa.

Ketika, dihadapkan dengan persoalan ideology dengan bangsa lainnya, yang tampak akan berbeda dengan dasar-dasar sistem sosial budaya masyarakat dengan berbagai dinamika budaya yang berbeda, maka apa yang menjadi dasar dari istilah bangsa dalam hal ini dipahami dengan sistem pemahaman yang berbeda dengan dinamika sosial.

Persoalannya adalah dengan perbedaan dalam suatu dasar dari sistem sosial yang berperan dalam sistem dinamika masyarakat, akan tampak dengan ideology bangsa sebagai dasar dari budaya sosial yang melekat dengan pemahaman sistem sosial.

Ketika, berbagai pemikiran muncul di masyarakat mengenai ideology. Maka yang bisa menjadi acuan dasar yaitu mengenai sila-sila yang dibuat dalam perwujudan dari nilai Pancasila. Maka, dari itu peran serta terhadap sistem politik yang kini menjadi berdebatan adalah untuk pegesahaannya.

Tetapi, setidaknya dalam hal ini persoalan kesehatan masyarakat akan menjadi penting dalam hal ini, dengan peran sistem politik yang ada di Parlemen. Salah satu terpenting merupakan bagian dari penegasan serta penolakan untuk pengesahaan HIP ini.

Baca Juga : Ideologi Negara : Pembahasan Kebijakan RUU HIP

Paham, yang mengacu pada sistem komunisme serta pemikiran Marxisme dan lenin, akan sangat berbeda jika hal ini mengacu pada pandangan sosiologis. Persoalan yang dikhwatirkan dalam hal ini, tentunya mengenai pengertian ideology hingga perpecahaan.

Berbagai ajaran keagamaan yang mengacu pasal 7 ayat 2 RUU HIP yang berbunyi ketuhanaan dan berkebudayaan. Yang dalam hal ini, berperan dalam pandangan ideologis bangsa, agar tetap terjadi berdasarkan paham agar memegang teguh NKRI berdasarkan semangat Ketuhanaan Yang Maha Esa.