Ferdinand Tonnies Mengenai Konsep Panguyuban

7/27/2020

Pluralisme yang dihasilkan karena keragamaan belum tentu berujung pada sebuah sistem sosial, pandangan ini merupakan bagian dari apa yang dihasilkan dari rasa kebersamaan, dan hal ini setiap orang mungkin saja diikat dalam sistem sosial tetapi belum diketahui bahwa dalam hal mengenai sebuah komunitas sosial.

Berbagai hal terkait dengan sistem yang dikemukan melalui konsep yang diketahui mengenai (gemeinschaft) dan patembayan (gesselschaft) dalam mengkritisi pemikiran Durkheim, bahwa kehidupan sosial yang ideal ada pada kehidupan berkomunitas.

Kehidupan berkomunitas melalui etniksitas yang dibangun dalam melihat berbagai perubahan sosial yang menjadi dasar dari bentuk keteraturan sosial. Maka, dari itu berbagai hal terkait dengan sistem budaya yang beralih pada dinamika ini, tentunya berdampak pada Hobbes dalam karyanya Leviathan yang menceritakan mengenai kekuasaan pemerintahan yang berkuasa untuk menghindari kekacauaan (chaos)

Akan tetapi pandangan itupun berubah ketika solidaritas ini masih menjadi sesuatu yang kurang ideal untuk membangunan integrase sosial. Kateraturan sosial dapat dipahami dan belum tentu adanya napas mengenai solidaritas sosial.

Berbagai pemikiran Barat tentunya berdampak pada dinamika budaya masyarakat, tetapi dalam hal ini pembauran antar etnis berlangsung sesuai dengan peran dari dinamika masyarakat yang berdampak pada sistem dinamika masyarakat.

Jika sebuah tradisi hanya menjelaskan bahwa kunci pemersatu terletak pada keinginan untuk bersatu dalam mencapai tujuan bersama. Maka, berbagai persoalan antar etnis dapat diketahui berbeda, sesaui dengan pluralisme yang dimaksud. Hal ini, tentunya berdampak pada naik turunnya suatu peradaban.

Untuk memahami lebih mudah dalam pemikiran hal ini, maka dapat dipahami bahwa bagaimana solidaritas yang auntentik dibangun dalam solidaritas kelompok yang dibangun melalui musuh bersama (common enemy), Misalnya, dalam hal ini masing-masing panguyuban berperan terhadap dinamika sosial budaya mereka.


0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close