Pola Konsumsi Pangan Masyarakat

Berbagai pembenahan terhadap sistem pangan masyarakat, tentunya dapat dipahami bahwa masyarakat yang berada pada masyarakat Desa memahami berbagai persoalan pangan mereka. Dengan kondisi tanah, serta berbagai pola pikir terhadap konsumsi.

Dalam setiap periode masa yang terus berubah, masyarakat mesti mampu memproduksikan berbagai ketahanan pangan ditengah berbagai kondisi yang menimpa masyarakat saat ini. Pola hidup sehat, serta mengurangi konsumsi beras.

Ini merupakan berbagai persoalan terkait dengan dinamika sosial budaya yang dimasyarakat mesti diubah sesuai dengan kondisi saat ini. Dengan mengkonsumsi bahan yang amat lunak dapat mencegah berbagai kondisi persoalan kesehatan kita.

Selama Covid19 berlangsung, maka mengubah berbagai konsumsi masyarakat merupakan salah satu mencapai tatanan kehidupan baru. Dengan begitu berbagai hal terkait dengan sistem sosial budaya masyarakat yang hendaknya diubah sesuai dengan kondisi wilayah, atau berbagai hal terkait kebijakan yang dibuat pada masa sebelumnya.

Baca Juga : Militer Bajak Sawah ?

Dengan demikian, berbagai hal terkait dengan sistem budaya agar bisa diterima masyarakat sesuai dengan peran serta budaya masyarakat yang memberikan peruntukan terhadap dinamika budaya saat ini. Pada masa sebelumnya, tentunya Orde Baru, masyarakat diharuskan untuk mencetka sawah sebanyaknya dan mengkonsumsinya sesuai dengan kebijakan pada masa itu.

Pola pikir berpuluh tahun, kiranya dapat diubah sesuai dengan peran serta masyarakat dalam menjaga pola konsumsi mereka, terhadap berbagai aspek peran serta budaya masyarakat. Akan tidak heran ketika berbagai persoalan masyarakat, untuk dipahami sebagai perubahan terhadap konsumsi masyarakat.