Sistem sosial akan dibagi menjadi berbagai sub kebudayaan salah satunya suku, yang lebih pada sistem masyarakat yang dibuat berdasarkan budaya yang mereka terapkan. Memahami budaya suku, yang kaya akan sistem budaya, tetapi memiliki karakteristik iman dan perbedaan terhadap manusianya, ada pada masyarakat yang memiliki kehidupan bermasyarakat dengan kondisi sosial yang bermasalah.
Kehidupan
yang berpindah-pindah dengan menjalankan tradisi dalam suatu kebudayaan yang
memang memiliki kesan yang tidak amat menarik untuk diketahui. Pada masyarakat
suku Batak yang berada pada sistem tatanan sosial di masyarakat, dengan kaum
minoritas, sejak memahami karakteritik masyarakatnya, yang begitu kasar dalam
bertutur merupakan hasil dari manifestasi sebuah kebudayaan mereka terhadap
lingkungannya.
Apa yang
menarik untuk memahami prilaku mereka dalam kehidupan bermasyarakat, tantunya
tidak berbeda jauh dengan sistem masyarakat suku lainnya, seperti Jawa, dengan
tegas memahami masyarakat kelas kebawah dan menegah akan berbeda dengan
karakteristik mereka pada kehidupan bermasyarakat,
Pengetahuan
yang begitu maju dengan sistem biologis mereka, tentunya keberadaan mereka
merupakan hasil pedekatannya terhadap berbagai upaya aspek lainnya terhadap
kehidupan mereka yang berlangsung.
Maka, dari
itu dengan berbagai persoalan yang dianggap dalam melihat karakteristik mereka,
tentunya memiliki tingkatan terhadap persoalan sistem sosial yang hendaknya
diketahui, dimulai dari apa yang mereka enggan terapkan terhadap hubungan
sosial di masyarakat, tentunya berada pada persoalan manusianya, dengan tekanan
sosial, dan berakibat pada cacat sosial, yang berada pada sistem kesukuan
mereka.
Untuk
memahami sejauh maka, peran mereka di masyarakat, tentunya mengarah pada
persoalan dinamika yang berlangsung dengan sistem pemahaman yang terletak pada
dinamika sosial kehidupan mereka, yang berbeda dengan masyarakat asli. Keberadan
mereka diberbagai wilayah, dapat diketahui dengan apa yang dibuat pada sistem
ekonomi budaya mereka.
Maka, dari
itu dengan peran yang diketahui memiliki persoalan terhadap kebudayaan lainnya,
dengan melihat budaya Betawi misalnya akan berbeda, dengan sistem karakteristik
mereka terutama pada sistem sosial ekonomi masyarakat disekitar bantaran
sungai.
Pengertian
mengenai budaya akan dekat dengan sistem sosial yang memiliki aspek dinamika
masyarakat yang berperan dalam setiap pendekatan yang sampaikan pada
masing-masing karakteritik di masyarakat, lebih tepatnya pada setiap manusia
yang memiliki perbedaan terhadap dinamika budaya di masyarakat.
Aspek ekonomi sosial yang berperan dalam kehidupan mereka tentunya akan berdampak pada struktur ekonomi di masyarakat, yang saling menjadi persoalan terhadap keberadan mereka. Tidak dapat dipungkiri ketika berbagai hal terkait dengan manusianya, hendaknya memiliki peran terhadap perubahan mereka masing-masing di lingkungan biologis mereka.
Hasil dari pembentukan karakteritik mereka sebagai
manusia, dan dengan pengetahuan yang disampaikan berdasarkan kontribusi mereka.
0 comments