Pada masyarakat yang memiliki kesehatan yang diketahui tidak baik
secara umum, akan tampak jelas dengan apa yang mereka perbuat terhadap aspek
kesehatan. Di Kalimantan Barat, khususnya di Pontianak telah jelas disampaikan
bahwa rencana untuk memperpendek umur telah dilangsungkan pada program yang telah di
rencanakan oleh orang Batak Silaban, dan Orang Dayak, serta Orang Jawa sebut
saja itu.
Hal ini jelas dilakukan pada masa pimpinan Gubernur di Kalimantan
Barat,k diberbagai kampus, gereja, dan dilingkungan rumah dan masyarakat.
Berbagai hal dilakukan telah jelas untuk disampaikan, dan dilangsungkan oleh
Orang Batak Silaban dan Arizona, di Warung Kopi, pengobatan yang dilakukan dan di rencanakan
oleh masyarakat Batak Silaban, dan Orang Jawa itu dalam penyandangan sebagai
ilmu kedokteran.
Berbagai hal dikaitkan dengan aspek keilmuwan yang layaknya
diketahui dengan saling merusak pada sistem tatanan bagi menuah telah dilakukan
oleh Orang Batak Marga Ginting, dan Orang Batak Marga Siregar, di MRPD
Pancasila. Hal ini jelas, dengan menyandang budaya diatas agama yang mereka
perbuat telah tampak dengan tindakan keseharian mereka selama ini.
Berbagai temuan yang diperoleh dari hal ini jelas dengan aspek
budaya yang berlindung pada ajaran agama mereka, Dalam suatu kehidupan hal ini
jelas dengan aspek pendidikan yang diterapkan pada dinamika sosial budaya
mereka terhadap suatu kehidupan dan pembangunan masyarakat yang telah menjadi
catatan bagi persolaan yang ada di masyarakat saat ini.
Sementara itu, penyakit seksualitas menjadi dasar dari aspek ekonomi
politik orang Batak dalam melihat berbagai kondisi yang mereka lakukan terhadap
kesehatan masyarakat, individu, kelompok, organisasi, serta tempat lainnya
sesuai dengan pelanggaran kebijakan yang dibuat.
Berbagai hal terkait dalam hal ini jelas sekali pada aspek
kesehatan dengan membuat rasa sakit seperti sehatnya suatu manusia akan tampak
dengan pekerjaannya, hal ini jelas pernah diterapkan oleh lembaga terkait dalam
melihat persoalan dari aspek kesehatan mereka, konflik berlangsung dengan ruang
lingkup terkecil dalam suatu masyarakat, yang hendak menjadi catatan dalam
melihat berbagai pekerjaan yang mereka terapkan.
Penyakit sosial misalnya, ingin bersaing pada aspek global pada
suatu lembaga yan tidak menerapkan standar kesehatan yang baik, lembaga
Pontianak Institute misalnya, pendirinya adalah sentot itu, konflik yang
berlangsung dan diciptakan oleh Orang Melayu, Orang Dayak (Martin) dalam hal ini sangat jelas, dengan mengajukan berbagai kebutuhan seperti aspek BPJS Kesehatan, dimulai dari persoalan mistik, hingga
kesehatan modern.
Lengap dalam kondisi seperti itu, ternyata merupakan orang-orang
PDI Perjuangan (Bali) dan Golkar. Yang sangat jelas dengan aspek mereka perbuat dalam
lingkungan kerja mereka dalam hal ini. Berbagai persoalan terkait hal ini, akan
jelas terdapat pekerja media yang tidak terliput akan prilaku mereka yang tidak
tampak saat ini.
Berbagai hal terkait dengan aspek tersebut, maka jelas sekali
tampak kesehatan yang dibuat dengan adanya penghasilan profesi dokter hanya
sekian, serta pendapatan guru, dan lainnya, Yang kemudian berdampak pada aspek
budaya perkawinan marga Siregar. Perlakuan orang Indonesia, tampak sekali dengan aspek yang mereka lakukan pada perbedaan masing-masing budaya, dan agama tampak jelas.
0 comments