Kepentingan Partai, Program Berbagai Kebijakan Filsafat Elit Politik

Politik merupakan hasil dari kepentingan elit politik, organisasi partai yang menyuarakan aspirasi rakyat yang memang berada pada kondisi terhadap kepentingan masyarakat secara umum, dan publik.

Ketika berbagai hal terkait dengan aspek kepentingan social budaya di masyarakat dengan karakteristik mereka terhadap dinamika budaya yang melekat pada kepentingan politik yang ada pada persoalan di masyarakat.

Terkadang dengan memahami berbagai kepentingan politik yang mengarah pada aspek kebudayaan di masyarakat dengan berbagai dinamika budaya saat ini, akan berbeda dengan peran yang layaknya dengan aspek kepentingan politik.

Politik identitas merupakan hasil dari gagasan terkait dengan isu pada masyarakat Desa, karena Negara memiliki peran terhadap berbagai potensi konflik social, sumber daya alam, dan lainnya yang berasal dari aspek kepentingan politik saat ini.

Bagaimana mereka berperan terhadap kepentingan budaya yang melekat pada peran yang berbeda akan sangat berpengaruh pada aspek sosial budaya di masyarakat. Pada setiap pemilihan politik akan diketahui dengan berbagai pelanggaran politik yang dibuat elit politik sudah sangat jelas, hingga dengan kebijakan yang dibuat masing-masing wilayah dan daerah.

Berbagai aspek pendidikan dan kesehatan, baik itu diberbagai Negara dan wilayah di Indonesia, akan berada pada kondisi dinamika social yang memang berada aspek kehidupan budaya di masyarakat.

Dengan demikian, berbagai keterlibatan ketika mereka melakukan program politik mereka, akan sangat jelas bagaimana para politisi menggunakan kebijakannya yang tidak tepat sasaran. Kepentingan elit partai politik, seperti PDI Perjuangan di Kalimantan Barat.

Maka dalam konteks ekonomi politik menjadi praktik terhadap aspek kehidupan di masyarakat, yang dipimpin oleh Orang Dayak, akan sangat jelas, tidak jauh berbeda dengan bringasnya Orang Batak.

Kebijakan aspek kesehatan memang berada pada kondisi rencana dalam setiap rumah sakit, baik itu persoalan angka kehidupan dan kematian pada kehidupan manusia, tentunya yang tidak patuh pada kebijakan yang dibuat. 

Apa yang didapat terhadap pengobatan yang dibuat dan bersembunyi pada partai politik, akan jelas dengan berbagai aspek kepentingan terhadap kebijakan yang dibuat masing-masing suku di Kalimantan Barat.

Sedangkan anak-anak mereka, telah di didik untuk menciptakan kematian terhadap umur manusia, dalam suatu asimilasi. Jelas sekali bagaimana, persoalan kesehatan yang dibuat berdasarkan pendidikan karakter di berbagai sekolah. 

Dari persoalan umatnya, maka jelas di gereja Katolik Pancasila, dan bersembunyi pada jubah profesi kesehatan dan pendidikan menjadi tempat untuk para yang kiranya baik itu berkumpul, jelas pada aspek gereja adalah agama Katolik,  dan Islam, Budha, Konghucu masuk Kristen.