Indonesia, Konflik Timur Tengah & Pengaruh Agama Islam

Konflik timur tengah, tidak jauh berbeda dengan persoalan teroris, konflik agama, serta konflik yang berdampak pada sistem kepercayaan Islam di Indonesia, terlebih pada masyarakat lokal masyarakat adat. Pada masa ini, perubahan yang begitu dinamis cepat dengan sistem konflik yang berlangsung pada 21 Mei 2021 sebelumnya di Palestina.

Peristiwa berdarah, pemboman, penembakan kaum mayoritas, beragama Yahudi dan Islam, telah menyimpang dengan sistem persoalan konflik di Timur Tengah, dan kini menjadi diskusi dalam setiap masing-masing sistem keamanan pada pihak kepolisian dan militer di Timur Tengah, termasuk di Indonesia.

Sistem politik, merupakan salah satu peran dalam memahami konflik sosial yang terjadi sebagai pandangan kita terhadap stigma pada umat Islam saat ini. Setidaknya, apa yang menjadi kekhwatiran terhadap persoalan konflik dan dampak pada sistem politik Timur Tengah, dan sejumalah Negara Islam lainnya seperti Turki, Malaysia, dan Israel, untuk memahami apa saja konflik terjadi ketika itu.

Timur Tengah,  Islam di Indonesia

Konflik yang terjadi, merupakan persoalan peran di masa lalu yang belum selesai hingga saat ini, hal ini dikarenakan dengan berbagai sistem sosial budaya di masyarakat yang hendak dipahami dengan baik. 

Sementara, bagi  sejarah Kristen Protestan dan Katolik di Indonesia, yang berperan dalam agama saat ini hendaknya memahami apa saja yang menjadi persoalan terhadap kepatuhan dalam injil agama Islam di Indonesia, dan Kristen dan Katolik dalam setiap injilnya yang disebutkan untuk tidak saling membunuh misalnya.

Pada suatu kebijakan saat ini, setidaknya Negara seperti Amerika Serikat untuk memahami berbagai kebijakan suatu Negara dengan potensi konflik berdasarkan manfaat yang dipahami sebagai kemanusiaan bersama dalam menghadapi berbagai teror dan konflik sosial yang terjadi di masyarakat untuk tidak dijadikan momen terhadap berbagai peristiwa yang terjadi bagi Islam di Indonesia, termasuk juga di Amerika Serikat 2021.

Hal ini dipahami juga bahwa tidak adanya stigma yang membebankan berbagai penghindaran terhadap agama Islam di Indonesia, dengan baik begitu juga pengaruh konflik yang berlangsung untuk diketahui dengan sistem tatanan sosial budaya dan agama di masyarakat.

Sebagai persoalan itu maka lebih lanjut dengan memahami apa saja yang menjadi konsep dari persoalan agama di masyarakat, ketika peristiwa itu terjadi dengan persoalan di Timur Tengah, dan melanjutkan berbagai hal terkait dengan sistem agama yang saat ini gencar untuk menghindari berbagai persoalan itu.

Berbagai pandangan mengenai konflik di Timur Tengah, ketika mendapatkan kabar terjadinya persoalan konflik masyarakat sipil disana, tentunya memiliki nilai kemanusiaan yang mendalam terhadap berbagai kejadian yang terjadi.