Kelas Sosial, Berbagai Hal Dari Perbedaan "Toleransi"

Di Indonesia, dipahami mengenai istilah dari toleransi menjadi bagian dari aspek kehidupan masyarakat, dimana mereka berada di wilayah lainnya. Hal ini jelas bagaimana sistem sosial berlangsung di masyarakat, dengan erat dengan perbedaan di bagi menjadi suku, agama, ras, dan kehidupan sosial di masyarakat saat ini. 

Di Amerika Seriukat memang status sosial di tiadakan, tetapi di Indonesia mengenai kelas sosial sangak kental pada sistem status sosial saat ini. Kelas sosial di Indonesia, menjadi batasan bagi masyarakat untuk berinteraksi, baik itu melalui kontak handphone, inbox media sosial, dan sejenisnya yang berperan terhadap batasan-batasan yang berlangsung di masyarakat saat ini.

Dengan berbagai persoalan yang membedakan itu menjadi bagian penting terhadap persoalan status sosial yang berhubungan dengan jarak interaksi, menjadi persoalan dalam setiap sistem sosial di masyarakat yang berlangsung.

Ketika memahami kelas sosial dalam sistem sosial akan berbeda ketika memiliki usaha, yang melekatkan pemahaman dari sistem pekerjaan yang berlangsung, tetapi dengan adanya tidak perbedaan itu, bukan berarti setiap masyarakat dapat seenaknya memahami peran apa yang berlangsung, dalam hal ini sistem ekonomi sosial, yang melekatkan pada setiap masyarakat memahami batasan kelas sosial lainnya, dan hal itu tidak bisa disamakan.

Hal ini dapat dipahami ketika, penggunaan kendaraan misalnya, dalam sistem ekonomi juga demikian, interaksi dan kebutuhan berlangsung ketika manusia atau masyarakat memahami kelas sosial yang ada diberbagai budaya di Pontianak, Indonesia, hal ini jelas bagaimana interaksi berlangsung, berdasarkan kelas sosial.

Berbagai hubungan kelas sosial akan dipahami dengan adanya perbedaan yang disebut dan dipahami dengan toleransi yang memiliki perwujudan dari sistem kelas sosial yang membedakan berbagai hal terkait pemahaman toleransi yang dimaksud. Baik itu bisa diterima dan tidak.

Di wilayah lainnya, seperti kabupaten akan tampak bagaimana masyarakat memiliki nilai agama, moral, etika, bagi  masyarakatnya, hal ini akan tampak bagaimana masyarakat tersebut berprilaku, dan memahami peran sosial mereka di masyarakat. Tetapi, dalam hal ini tidak demikian, yang memang mengalami berbagai hal terkait dengan komunikasi yang diciptakan, untuk tidak menjadi dasar dari persoalan konflik sosial.