Sistem Budaya Lokal, Dinamika Sosial Masyarakat Desa Kalbar

9/14/2021

Masyarakat Desa, dipahami dengan berbagai hal terkait dengan sistem sosial budaya yang melekat pada dinamika yang saat ini berada pada kondisi sosial budaya masyarakat yang melekat pada perubahan sosial pada pengetahuan masyarakat kota.

Maju dan berkembangnya sesuai dengan aspek kehidupan budaya di masyarakat yang berbeda dengan sangat berbeda akan mengalami berbagai hal terkait dengan aspek kehidupan budaya sosial di pedesaan, akan sangat berbeda akan upaya manusia dalam melihat berbagai aspek kehidupan Desa, sehingga akan berbeda dengan perubahan dasar dari dinamika sosial saat ini.

Tutur kata dan Bahasa, merupakan hasil dari peran mereka terhadap suatu kebudayaan masyarakatnya khususnya ada pada setiap invidvidu, terkait dengan moralitas, etika, dan kegiatan sosial budaya mereka di masyarakat secara khusus.

Ketika hal ini akan berbeda dengan kualitas manusianya, maka berbagai kekuasaan untuk mengontrol sebagai langkah terhadap kebudayaan Nasional yang mereka terapkan hingga saat ini. Perbedaan yang mendasari berbagai persoalan agama dan budaya, akan lekat pada dinamika sosial di masyarakat hingga saat ini berbeda, Kalimantan Barat.

Perubahan sosial akan tampak pada perubahan sosial yang melekat pada aspek kehidupan budaya yang memiliki peran serta mereka terhadap batasan kegiatan budaya, maka agama menjadi dasar dari kehidupan ber Negara, hal ini tentunya digunakan dengan berbagai hal terkait dengan kegiatan yang dilangsungkan.

Ketika hal ini menjadi penting terhadap perubahan sosial dan budaya saat ini, akan tampak pada kebudayaan baru yang muncul dengan signifikan. Ketika hal ini memiliki perbedaan terhadap dasar dari suatu budaya, akan melekat pada kebudayaan Barat, yang diadopsi pada pola sistem konsumsi, tempat tinggal (perkampungan).

Berbagai hal terkait dengan urusan masyarakat Desa, akan memiliki perbedaan terhadap budaya sosial yang melekat pada dinamika sosial yang saat ini berperan dalam kebudayaan lokal. Sehingga sistem Desa, akan memiliki kelekatan terhadap perubahan sosial yang dimaksud dengan istilah dari perubahan masyarakatnya, prilaku, karakteristik, moralitas, dan etika mereka baik itu dalam sistem formal dan informal.

Pada suatu masa, maka ekonomi (Tionghoa), dalam hal ini memiliki perbedaan terhadap kesadaran manusia dalam berkehidupan dan moralitas yang menetap pada budaya dan agama, hal ini melekat pada aspek kehidupan sosial mereka di masyarakat desa. Untuk memahami hal ini jelas bagaimana kehidupan berbudaya akan tampak pada prilaku dan karakteristik mereka di masyarakat, sehingga hal ini mudah memunculkan berbagai kekerasan terjadi, dan konflik sosial seperti agama, etniks, dan ras.


0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close