Tionghoa Lokal Pontianak, Pelajari Rasa Budaya Kuliner

10/10/2021

Budaya masyarakat Tionghoa memiliki keunikan tersendiri berdasarkan sistem budaya mereka di Negara asal, dan berbagai asimilasi budaya yang berkenan dalam setiap perubahan sosial di berbagai Negara termasuk di Indonesia.

Jika diketahui bahwa berbagai aspek kehidupan budaya memiliki perubahan berdasarkan makanan yang dibuat atau citarasa, serta berbagai kuliner yang bisa disantap bagi setiap perbedaa budaya yang dimiliki masing-masing suku.

Jelas bagaimana aspek kebudayaan memiliki peran terhadap kebudayaan Nasional mereka, dan bagaimana mereka bermigrasi sesuai dengan kehidupan sosial mereka di masyarakat yang hingga saat ini mengalami moral dan etika pada generasi mereka, terhadap orang tua mereka.

Kehidupan Tionghoa di Jakarta, akan sangat berbeda dengan Tionghoa Pontianak, hal ini jelas bagaimana migrasi mereka, dan kehidupan budaya yang mempengaruhi keberadaan mereka secara luas. Maka, dari itu berbagai persoalan sistem ekonomi, budaya dan politik menjadi pemeriksaan kembali berdasarkan hasil pembangunan manusianya.

Ketika pendekatan ini digunakan melalui makanan, jelas bagaimana kehidupan malam terutama kuliner yang tersedia disetiap pinggiran jalan berdampak pada kesehatan manusia itru sendiri dengan berbagai kebutuhan yang diperoleh dengan perjuangan kelas migrasi masyarakat Tionghoa.

Hal ini tampak bagaimana mereka hidup sesuai dengan kepentingan dan kualitas masyarakat mereka, penuh dengan suatu kesadaran terhadap peran serta mereka terhadap perubahan kota, memang atas pembangunan masyarakat Tionghoa yang diperoleh dari berbagai kepentingan para suku.

Ketika hal ini diketahui bahwa berbagai kepentingan sosial budaya, yang berdampak pada sumber daya manusia mereka,serta asimilasi budaya yang memiliki kepasitas dan persoalan budaya di masa lalu mereka, terutama pada masa kolonial.

Perubahan suatu kota akan berdampak pada aktivitas mereka terhadap persoalan kelas sosial mereka secara berbeda, hal ini disadari dari prilaku dan karakteristik masyarakat yang berkenan terhadap manusia itu.

Tekanan dalam setiap individu, kelompok, dan berbagai kebudayaan lainnya memang berdampak pada karakteristik manusianya secara nyata, baik itu melalui rakayasa manusia terhadap keadaan sosial budaya mereka, serta ketidakjujuran mereka terhadap setiap pekerjaan yang mereka kerjakan.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close