Indonesia - Pastor Dominikan Belajar Mengenai Islam 2014

11/19/2021

Jawa - Catatan yang di pelajari mengenai berbagai Universitas Negeri Islam Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menjadi tempat 31 Pastor dari 27 Negara untuk belajar tentang Islam. Para Pastor yang tergabung dalam Justice, Peace and Care of Creation (JPCC) dan Journees Romaines Dominicaines (JRD) ini akan menambah referensi tentang pengetahuan kehidupan sosial beragama di Indonesia.

Pastor dari Ordo Dominikan, Mike Deeb, O.P,  mengaku, ingin belajar lebih banyak tentang Islam di negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. "Kami ingin belajar banyak tentang Islam di Indonesia," ujar pria asal Afrika Selatan dalam sebuah diskusi dengan para pakar Agama di UNISA.

Mike terkesan dengan kerukunan beragama di Indonesia. Menurutnya, kehidupan beragama di Indonesia sangat harmonis. Meski masyarakatnya hidup dengan banyak agama, mereka masih bisa hidup rukun dan berdampingan.

Kondisi ini, kata Mike, menjadi pelajaran berharga. Bahkan, dia akan menyosialisasikan hal tersebut ke banyak negara di dunia. Pria yang sejak lama menjalin hubungan baik dengan Islam, termasuk dengan sejumlah negara di dunia. Dari negara-negara tersebut, dia melihat bagaimana Islam mengajarkan kebaikan. "Dan kami yakin semua negara di dunia ini mengajarkan kebaikan," terangnya.

Di tempat yang sama, Rektor UINSA Surabaya, Prof Abdul A'la mengatakan, Islam di Indonesia adalah Islam yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan menghormati nilai-nilai budaya lokal. Itulah alasan mengapa semua agama di Indonesia bisa hidup berdampingan.

"Islam lebih cepat menyatu dengan semua sisi kehidupan masyarakatnya, termasuk ajaran bagaimana membangun interaksi dengan sesama manusia dan antarkelompok," jelasnya. Islam di Indonesia, imbuh Abdul, mampu menggabungkan budaya lokal.

Misalnya adalah Wali Songo sebagai penyebar agama Islam di Jawa yang menggabungkan nilai-nilai Islam dengan budaya lokal sehingga masyarakat mampu menerima Islam secara damai dan sukarela. "Salah satu Wali Songo, yakni Sunan Kalijaga, memanfaatkan  budaya lokal berupa wayang dalam menyebarkan Islam.


0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close