Tata Boga : Sejarah Konsumsi, Budaya Barat Dan Kebinasaan Di Indonesia

Pada suatu masa akan berada pada kondisi masyarakat Barat yang memiliki perbedaan terhadap budaya makan di meja, dan individu. Masing – masing Negara menjelaskan adanya aspek penting dalam kehidupan sosial, di meja makan, merupakan kejujuran dalam setiap kerja di restoran Barat.

Hal ini menjelaskan adanya aspek kehidupan budaya di masyarakat, yang seringkali dengan adanya kebudayaan lokal. Masyarakat Barat memiliki perbedaan makan di meja, karena disiapkan adanya garpu, dan sendok serta pisau. 

Orang Indonesia senang mencurinya seperti masyarakat Jawa RI kelas sosialnya, sederhana saja, begitu juga di pemerintahan. Tokoh Agama, Minggu di Keuskupan Agung Pontianak, 23 Juli 2022 misa pertama.

Di berbagai budaya masyarakat Barat, akan memberikan dampak terhadap kebudayaan lokal secara menyeluruh dengan adanya kebudayaan lokal yang berada pada kondisi masyarakat secara umum. Maka, dengan adanya kebudayaan Barat akan memiliki peran terhadap kebudayaan masyarakat secara umum di Indonesia.

Pada tahun 2011an keatas masyarakat Barat membuka berbagai wisata di hotel dengan konsumsi masyarakat Barat di berbagai Negara, guna bersaing dalam sistem tataboga yang ada di Indonesia, dengan mengenalkan kebudayaan Barat di Indonesia.

Perhatian khusus terhadap kebudayaan lokal berada pada konsumsi masyarakat terhadap budaya Indonesia, Tiongkok,  Amerika Serikat, Eropa terutama untuk peminat konsumsi Barat dengan baik adanya, dalam suatu massa keberadaan pengusaha menjadi baik terhadap berbagai investasi yang ada di Indonesia hingga saat ini setelah krisis global pada tahun 2008.

Ketika hal ini menjadi penting dalam melihat berbagai aspek kebudayaan lokal di masyarakat, akan berada pada kondisi masyarakat adat, dengan konsumsi makanan budaya Tionghoa Internasional tentunya memiliki dampak terhadap kebudayaan lokal secara khusus.

Sebelumnya ada kebudayaan Barat masuk di Indonesia, tentunya makanan yang enak di konsumsi masyarakat Indonesia, tentunya dengan masing – masing makanan yang layak dipahami dengan adanya kebudayaan. 

Berdasarkan kehidupan sosial budaya Barat yang berbeda pemikiran dan di masyarakat hingga saat ini, seperti ekonomi rakyat Indonesia yang diterapkan berdasarkan  konsumsi masyarakat lokal di Indonesia, dan Barat berbeda jauh.