Shanti Buana Bandol Refleksi Rohani, Organisasi Pemuda & Keluarga Katolik Keuskupan Agung Pontianak

KA Pontianak, Persoalan iman pemuda Katolik di Indonesia, menjadi pemurnian iman gereja Katolik disini, yang berawal dari kepentingan politik, kebutuhan ekonomi, rohani dan lainnya akan berasal dari kehidupan sosial di masyarakat. Seringkali, setiap pemahaman yang terjadi hingga saat ini terjadi dengan adanya moralitas dan etika manusia yang sering menjadi kesadaran manusia.

Pada tahun 2007 menjadi awal dan refleksi bagi iman pemuda Katolik di Keuskupan Agung Pontianak, untuk memahami berbagai kejadian seperti Goa Maria runtuh di pedesaan Mempawah Hulu, dan iman yang menjadi awal dari kehidupan mereka di masyarakat, sekitar kawasan Kab. Bengkayang, kini bisa dikunjungi pusat rohani Bandol, Karmelit Januari 2018.

Berbagai hal terkait kepentingan tersebut, maka tumbuh suatu persoalan terhadap masing – masing karakteristik mereka, berdasarkan kepentingan sosial, politik dan ekonomi, hal ini akan tampak dengan model mereka di masyarakat, baik itu organisasi, dan partai politik di perkotaan.

Hal ini yang mewarnai berbagai setiap peristiwa yang terjadi pada tahun 2007 di dalam setiap kegiatan kerohanian keuskupan agung di Pontianak. Karakteristik mereka, yang tumbuh berdasarkan iman, dan kepentingan ekonomi akan tampak dalam setiap pengetahuan, dan moralitas terhadap setiap masalah mereka perbuat.

Pada tahun 2008 menjadi awal dari refleksi iman mereka, sebagai awal dari kehidupan iman dan seksualitas merupakan pembuktian terhadap masing – masing karakteristik mereka di masyarakat, gereja, dan politik. Hal ini menarik, ketika berbagai kepentingan sosial, yang tumbuh dari kehidupan masyarakat yang memiliki pola kehidupan yang tradisional.

Baik setiap peristiwa di sengaja atau tidak, akan tampak pada kepentingan ekonomi, mereka di masyarakat hingga saat ini, menjadi pembuktian, kerendahan hati, perusakan iman organisasi, dan sebagai masukan bagi setiap pastoral membidanginya, secara individu dan kelompok.

Ragam budaya yang dimiliki organisasi pemuda Katolik, memiliki ragam dari kehidupan sosial di masyarakat, berdasarkan data statistik di Pontianak berasal. Hal ini menjelaskan berbagai hal terkait langkah yang dibuat berdasarkan setiap kegiatan yang mereka laksanakan.

Menjadi catatan juga, bahwa iman menjadi awal dari pertumbuhan mereka terhadap berbagai persoalan manusia atau pemuda dalam setiap organisasi yang terjadi di Keuskupan Agung Pontianak. 

Hal yang baik itu pada aspek ekonomi, politik, serta identitas mereka terhadap keberadaan mereka pada perdamaian dan refleksi iman spritualitas pada kawasan pedesaan yang hening di Keuskupan Agung Pontianak.