Teori kritik
memberikan suatu fenomena yang terkemuka dari segi mempengaruhi pandangan,
pendekatan dan praktik perubahan sosial masyarakat. Hal ini ini dirasakan
ketika adanya pendekatan yang meletakan masyarakat sebagai subjek perubahan
sosial dam pembangunan, subjek pendidikan serta subjek penelitian. Untuk itu,
dasar prinsip yang meletakan masyarakat atau rakyat sebagai subjek perubahan
ini, telah lahir suatu metodologi, yaitu Partisipatori atau penelitian tindakan
partisipatif. Proses kombinasi yang melahirkan suatu metodologi ini terlahir
daru suatu kombinasi pendidikan, penelitian dan aksi sosial yang meletakan masyarakat sebagai subjeknya.
Riset
partisipatif dapat dikatakan bukan hanya sekedar riset, melainkan merupakan proses
dan praktik perubahan sosial serta pemberdayaan masyarakat. Riset partisipatori
atau partisipatif juga diinspirasi oleh metode historis materialis. Tidak
diherankan jika pradigma riset dan aksi politik ini menarik perhatian para
praktisi yang bergerak dalam usaha pemberdayaan masyarakat. Hal ini
dikarenakan, metodologi ini menjanjikan model demokrasi, dan anti kekerasaan
dalam bidang ekonomi kerakyatan ideology, politik serta transformasi cultural. Adanya
riset ini, tak lepas dari asumsi bahwa dasar setiap manusia mempunyai kemampuan
atau potensi untuk menciptakan pengetahuan dan perubahan, suatu keyakinan.
Metode riset
ini memungkinkan rakyat untuk mengontrol riset, tidak hanya subjeknya saja, serta membangun pengetahuan mereka sebagai pusat informasi. Aksi riset yang
melibatkan rakyat ini disandarkan pula pada proses dialogis bersama rakyat
sebagai subjek perubahan sosial.
0 comments