Interaksi Simbolik Goffman

9/07/2016

Pembahasan yang diangkat oleh Goffman dalam interaksi simbolik tentunya membahas tentang identitas gender yang muncul dari interakasi sosial dan termasuk dalam individu dan situasi interaski. Pandangan Goffman tentang diri dibentuk oleh pendekatan dramaturginya. Diri ( Self) menurutnya bukan milik actor, tetapi lebih sebagai hasil interaksi dramatis antara actor dan audiens.

Interaksi Simbolik GoffmanDiri (Self) adalah hasil dari interaksi drmatis, maka mudah tergangu sekali selama penampilannya. Dalam hal ini, dramaturgi memperhatikan proses yang dapat mencegah gangguan itu oleh karena saat berinteraksi actor ingin menyampaikan sesuatu yang dapat diterima oleh orang lain dan aktor melakukan manajemen impresi (pengaturan kesan).

Untuk membedakan indentitas diri dengan peran tentunya berbeda. Sesuatu menjadi identitas hanya ketika aktor menginternalisasi dan mengkostruksi pemaknaan  yang berada dalam proses diinternalisasi. Analisis interaksi simbolik menunjukan bahwa individu terlibat dalam mempertahankan diri berdasarkan gender dalam berbagai situasi.


Teori etnometodologi menekankan bahawa gender tidak melekat pada diri seseorang, tetapi dicapai melalui interaksi dalam situasi tertentu. Kategori jenis kelamin adalah kualitas individual yang secara potensial selalu ada.  Dengan demikian, prestasi gender adalah kualitas secara potensial selalu ada dalam situasi sosal. Dengan begitu, konsepsi normative individu tentang prilaku laki-laki atau perempuan  yang tepat adalah diaktifkan secara situasional.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close