Perubahan Sosial Masyarakat Desa Menurut Para Ahli

10/14/2017

Dalam ilmu sosiologi konsep perubahan sosial (social change) merupakan salah satu konsep nyang sangat penting. Untuk mengungkapkan aspek-aspek yang statis dalam masyarakat, sosiologi menggunakan konsep yang lebih khusus, yaitu konsep stuktur sosial (social structure). Dengan membahas struktur sosial masyarakat, hakikatnya kita sedang menyimak aspek statis dari masyarakat.

@copyright:images:google.com
Hal ini untuk mengenal aspek dinamis masyarakat, sehingga sosiologi menggunakan konsep proses sosial (social process) dan perubahan sosial (social change) Proses sosial lebih melihat interaksi yang terjadi antara orang (perorangan maupun kelompok) maupun lembaga-lembaga sosial, sedangkan perubahan sosial lebih melihat pergeseran atau perkembangan-perkembangan yang terjadi akibat interaksi-interaksi tersebut.

Timbul pertanyaan apakah perubahan sosial (social change) itu? Sebelum mengemukakan definisi tentang perubahan sosial terlebih dulu, disamping ada istilah lain yaitu perubahan cultural (cultural change). Yang membedakan secara tegas antara dua istilah tersebut sebagai dua konsep yang berbeda. Bagi yang membedakannya perubahan sosial diartikan sebagai perubahan yang menyangkut struktur sosial ataupun lembaga sosial. Definisi tersebut dikemukakan oleh Kingsley Davis (1960). Sedangkan perubahan kebudayaan adalah perubahan yang berkaitan dengan kebudayaan masyarakat, khususnya menyangkut system nilai

Kebudayaan dan struktur dalam suatu masyarakat terdapat hubungan yang sangat erat, saling mempengaruhi dan saling mendukung satu sama lain. Ada pula yang berpendapat bahwa konsep perubahan sosial merupakan ciri khas sosiologi, sedangkan konsep perubahan cultural merupakan ciri khas antropologi.

Kemudian, Yang mencakup segala perubahan adalah bahwa Gillin (1954), dimana perubahan sosial mencakup variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik disebabkan karena perubahan kondisi geografis , kebudayaan materiil, komposisi penduduk, ideology maupun difusi maupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat. Bagi Samuel Koeing (1957), perubahan sosial menunjuk pada modifikasi yang terjadi dalam pola kehidupan manusia, baik yang internal maupun eksternal. Dari pemahaman para ahli bahwa jelas kalau perubahan sosial mencakup pelbagai aspek kehidupan masyarakat.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close