Untuk memasak sayur lompong, sejumlah pramusaji Kampung Djowo
membutuhkan waktu hingga 30 menit. Bumbu yang dibutuhkan, yakni gula aren,
bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri, kencur, jeruk wangi, daun salam,
laos, santan/parutan kelapa tua, garam, gula pasir serta jahe. Hidangan ini
harus dimasak sekali makan agar terasa nikmat.
"Batang talas ini harus masih
segar. Lalu dimasak 10 menit sampai hilang getahnya agar tak gatal. Rasanya
cenderung dominan dengan bumbu rempahnya," katanya, ide masakan sayur
lompong karena tanaman ini cukup banyak tumbuh di daerahnya. Selain dimasak
batangnya, daun talas juga disajikan untuk membuat buntil.
Baca Juga :
~Nutrisi Tahu Yang Menggugah Selera
~Olahan Buah Segar Indonesia
Baca Juga :
~Nutrisi Tahu Yang Menggugah Selera
~Olahan Buah Segar Indonesia
Penyajian sayur lompong di Kampung Djowo juga cukup unik, di
mana mangkoknya menggunakan gerabah yang akan membuat rasa sayuran lebih
terjaga kealamiannya. Untuk menambah rasa nikmat, biasanya ditambah makanan
pelengkap, seperti sayuran segar, ikan asin Jawa serta sambal oyek. Untuk satu
porsi sayur lompong dihargai Rp20 ribu, yang bisa dikonsumsi untuk tiga orang.
"Banyak yang ketagihan kalau
sudah mencoba sayur lompong Kampung Djowo. Para petinggi umumnya, juga pernah
ke sini. Keunikan kuliner sayur lompong ini berbahan dasar batang talas hijau yang dipetik
langsung dari kebun.
Di kawasan kampung Djowo, tanaman ini banyak
tumbuh di area persawahan serta pinggiran sungai. sayur lompong biasanya
menjadi menu orang desa di Jawa Tengah, namun jarang ditemui di wilayah perkotaan.
0 comments