Proses Masyarakat Food Gathering Menuju Sistem Distribusi Masyarakat Hortikultura Sederhana

2/05/2018

Keberadaan masyarakat holtikultural sederhana telah ada sekitar sepuluh ribu tahun yang lalu. Pada masa sekarang bentuk masyarakat holtikultura sederhana telah jarang ditemui namun, bentuk-bentuk masyarakat seperti ini masih ada dalam jumlah yang sangat kecil, yaitu di daerah Amerika Selatan dan Amerika Utara, serta sebagian besar kepulauan di lautan Pasifik khususnya di New Guinea. Di Indonesia masyarakat seperti ini masih ada dan dikenal sebagai masyarakat berladang berpindah.

Yang dimaksud dengan masyarakat holtikultura sederhana adalah masyarakat yang kehidupannya didasarkan pada pengembangan ekonomi perkebunan/perladangan (holtikultura economic). Masyarakat holtikultura sederhana merupakan masyarakat pertama yang mengenal sistem pertanian walaupun masih dalam taraf yang sederhana.

Sebagian dari mereka hidupnya menetap (walau sementara) di Desa-Desa dengan mempraktikkan pertanian perladangan/perkebunan sederhana (hortikultura) dengan menanam tanaman semacam gandum, serta kacang-kacangan.

Baca Juga :
~Food Gathering Economics: Masyarakat Desa
~Sistem Ekonomi, Sistem Pertanian, Dan Perkembangan Masyarakat

Dari penemuan-penemuan yang ada, kehidupan masyarakat holtikultura sederhana secara keseluruhan ternyata telah lebih maju dan berkembang dibandingkan dengan masyarakat meramu dan berburu. Dari sisi demografis, baik dari jumlah maupun kepadatan penduduknya, masyarakat holtikultura sederhana lebih berkembang dibandingkan masyarakat meramu dan berburu.

Oleh karena itu, masyarakat holtikultura sederhana telah mulai menetap, maka sifat nomadic masyarakat holtikultural sederhana terlihat semakin lama semakin berkurang. Walaupun masih berpindah-pindah, namun, masyarakat holtikultural sederhana telah menetap dalam jangka waktu yang relatif lebih lama dibandingkan masyarakat meramu dan berburu.

Perpindahan ini dikarenakan, berkurangnya sumber daya alam yang dapat diolah, misalnya pada perladangan berpindah, masyarakat akan pindah apabila tanah tidak lagi dapat ditanami tanaman-tanaman.

Sementara, kemajuan masyarakat holtikultural dapat dilihat ketika pola teknologi dan ilmu pengetahuan yang mereka kuasai. Dari utaian tersebut diperlihatkan bahwa teknologi dan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat. Ketergatungan pada sumber-sumber daya yang disediakan oleh alam.

Dengan teknologi dan ilmu pengetahuan yang minim, maka meraka hanya bisa mengambil hasil-hasil alam tanpa ada pengolahan terlebih dahulu. Akan tetapi, teknologi pada masyarakat holtikultural sederhana telah berkembang maju, dan ditandai dengan dikenalnya metode peralatan sederhana yang dapat membantu manusia dalam mengolah sumber daya alam.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close