Modernisasi dan Kondisi Masyarakat Mendatang

Modernisasi menunjuk pada suatu masa di mana berbagai prinsip tindakan dan peralatan dianggap telah mengalami perubahan kearah peradaban yang lebih maju. Modernisasi tidak baru terjadi sekitar akhir abad 19, atau setelah revolusi Inggris dan revolusi Prancis, tetapi telah terjadi sebelum masa itu.

Pada abad ke-2 S.M dan abad ke-2 M, saat Negara Romawi sangat berpengaruh pada skala dunia, maka banyak kerajaan di sekitar laut tengah dan utara sadar dan berusaha menyesuaikan diri dengan keadaan dunia yang banyak ditentukan oleh kerajaan Romawi, baik itu bidang ekonomi, politik ataupun Kebudayaan. Walaupun demikian, mereka masih tetap dapat menjaga sifat kekhasan budaya masing-masing dalam melakukan “modernisasi”.

Pada abad ke-4 dan ke-10, kerajaan India dan Cina muncul sebagai suatu kekuatan yang mempengaruhi dunia sehingga kerajaan di Asia Tenggara dan Asia Timur dengan sadar menyesuaikan diri dengan kehidupan “modern” d India dan Cina, baik dalam bidang politik, ekonomi dan kebudayaan yang berkembang dikedua tempat tersebut. 

Akan tetapi, ketika itu kerajaan Sriwijaya dan Majapahit adalah dua kerajaan di Nusantara yang mempunyai kekhasan tersendiri dibandingkan dengan kebudayaan India. Begitu juga dengan, beberapa kerajaan lain seperti di Vietnam, Korea dan Jepang masih menunjukan perbedaannya dengan Kebudayaan Cina. Lalu apa yang dimaksud dengan Modernisasi ?

Modernisasi digunakan sebagai menunjukan pada pengertian bahwa modernisasi merupakan proses adaptasi terhadap kekuatan-kekuatan tertentu yang mempengaruhi dunia. Tetapi, untuk mengejar ketertinggalan maka dari Negara dan Bangsa dengan mengejar ketertinggalan tersebut, berusaha menyesuaikan. Sebab, seperti contoh halnya Romawi baik pada bidang ekonomi, politik, ataupun kebudayaan, mereka masih bisa menjaga kekhasannya masing-masing dalam melakukan “modernisasi”.

Jika dilihat pada abad ke 4 dan abad ke 10, kerajaan India dan Cina muncul sebagai kekuatan yang mempengaruhi dunia sehingga banyak kerajaan di Asia Tenggara dan Asia Timur dengan sadar menyesuaikan diri dengan kehidupan politik, ekonomi, dan kebudayaan yang berkembang di kedua tempat.

Selanjutnya, pada abad ke-20 kekuatan dunia berubah lagi, sebelum perang dunia ke-II terdapat dua kekuatan dunia, yaitu Negara-Negara Eropa Barat dan Amerika Serikat, yang dikenal sebagai the development world , karena keduanya mencapai kemajuan secara ekonomi.