Budaya Civil Society Mengenai Politik Di Indonesia

4/09/2018

Civil Society sesungguhnya fokus pada aktivitas partisipasi politik yang sebelumnya ada di lembaga Negara, tetapi kini telah bergeser ke masyarakat. Dengan demikian, civil society dapat digunakan sebagai alat analisis untuk memahami kegiatan-kegiatan di lembaga Negara yang dalam sistem otoritarian maupun sistem politik yang demokratis.

Pengertian mengenai Civil Society yang dijelaskan oleh para ahli bahwa civil society sebagai wilayah yang memiliki interaksi sosial diantara wilayah ekonomi dan negara yang didalamnya mencakup semua kelompok sosial yang paling inti, asosiasi, gerakan sosial, dan komunikasi public lainnya. Yang tentunya diciptakan melalui bentuk pengaturan.

Dalam hal ini, Civil Society sebagai unsur dalam masyarakat yang bekerja sama membangun ikatan-ikatan sosial dilembaga resmi, kemanusian, dan tentunya memiliki prinsip egalitarianism dan inklusivisme, dimana kesetaraan diantara unsur-unsur dalam masyarakat dan pengikutsertaan semua unsure dalam pengambilan keputusan yang bersifat kolektif dan melalukan aktivitas untuk kepentingan dan kebaikan bersama dalam masyarakat.

Jika memahami civil society yang merupakan sebuah istilah yang dipergunakan bagi kelompok, maka otonom yang bergerak diwilayah public luar masyarakat politik dan ekonomi. Sebagai entitas yang otonom, maka civil society tidak berorientasi pada kekuasaan ataupun upaya untuk mendapatkan profit, maka civil society terpisah dari kelompok yang bergerak dibidang ekonomi (organisasi produksi dan distribusi) dan politik.

Kalau dalam hal ini civil society dibedakan dari masyarakat politik dan masyarakat ekonomi, maka yang perlu dipelajari dalam study ilmu politik yang diperlukan sesuatu yang relevan ketika partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan persoalan dan aktivitas sehari-hari dalam masyarakat. Dengan memahami praktik demokrasi yang partisipatoris dan proses demokratisasi maka peran civil society tidak lagi bisa ditinggalkan dalam kajian ilmu politik.

Sedangkan di Indonesia, ilmu politik mengenai Civil Society sangat membantu mempelajari aktivitas dan keterlibatan politik masyarakat di luar lembaga politik formal, yang ada pada masa pemerintahan sebelumnya. Kini, begitu banyak partisipasi politik yang begitu meningkatkan bagian dalam masyarakat juga sudah bersikap kritis terhadap kebijakan-kebijakan Negara. Apalagi kini, menghadapi perkembangan dalam masyarakat yang kompleks maka peran civil society juga berperan penting dalam sistem politik. 

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close