Post-Industri Dalam Distribusi Masyarakat

5/09/2018

Aktivitas ekonomi post-industri ditandai oleh perkembangan industri yang tidak saja berbasis pada manufacture dan pabrik. Masyarakat post-industri ditandai dengan pergeseran dari pabrikasi barang-barang pelayanan (services) dan perluasan pasar dunia serta pedagangan melalui transaksi capital. Nilai transaksi yang sangat tinggi dilakukan melalui perdagangan maya dalam bentuk bursa dan komoditi, serta nilai tukar.

Menurut para ahli seperti James Petras, mengindentifikasikan beberapa perubahan kea rah ekonomi yang disebut dengan post-industri dengan kondisi sebagai relokasi oleh perusahaan, internasionalisasi modal, pembentukan dan pertumbuhan suatu sistem produksi, dan pembentukan tatanan dunia baru yang diwujudkan dengan IMF dan World Bank, serta WTO.
Baca Juga :

Konsepsi industri berbasis ekonomi global yang liberal dan tidak terbatas ini merupakan suatu bentuk neoliberalisme. Hal ini, tergerak menjadi bagian ke wilayah globalisasi. Batasaan ekonomi suatu Negara dengan Negara lain sampai pada batas kewajaran, hal ini ditujukan pada kegiatan ekonomi seperti perdagangan, keuangan dan investasi.

Sedangkan pasar dimungkinkan sebagai mobilitas modal dari Negara yang mendukung proses dan kinerja setiap Negara melalui investasi, tenaga kerja dan bahan mentah. Sehingga, dukungan negara lain sebagai modal dalam membangun sistem ekonomi dibutuhkan proses dalam peningkatan relokasi bagi Negara lain, sebagai bagian dalam distribusi bagi masyarakat.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close