Globalisasi mendorong intensifikasi hubungan sosial global yang menghubungkan komunitas lokal sedemikian rupa menjadi bagian dalam peristiwa yang terjadi. Globalisasi sebuah proses sosial dari segi transaksi eksistensi, intensitas, kecepatan dan dampak. Pengaruh Globalisasi akan berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak.
Para ahli akan menilai sejauh mana, kondisi dan kebutuhan bagi perkembangan anak saat ini, karena arus globalisasi akan mengubah tata cara dalam berbagai hal, baik itu ekonomi, sosial, dan budaya. Dengan adanya perubahan tersebut, maka dalam kondisi masyarakat ruang public akan meluas. Jika dalam pandangan politik dapat dimengerti bahwa globalisasi konstelasi politik, tentunya berpengaruh pada hubungan kedua negara bahkan antar negara.
Berbeda dengan pandangan sosial, dimana dalam hal ini Negara harus lebih transparan dan memberikan bahkan memuat segala informasi secara baik. Berbeda dengan pandangan Ekonomi, dimana perkembangan pasar bebas akan membawa daya saing. Hal ini, tentunya akan berpengaruh pada pertumbuhan dan tantagan bagi sistem pendidikan.
Baca Juga :
~Memahami Konsep Masyarakat Majemuk
~Memahami Konsep Masyarakat Majemuk
Dimana hal ini, menurut Ali Alatas (2000) mengatakan bahwa perubahan mendasar yang dapat terjadi, karena suatu gelombang perubahan dalam konstelasi politik. Jika, ada pandangan bahwa negara berkembang akan dihadapi dengan anggapan sebagai Negara totaliter. Hal yang menarik ketika dapat dipahami bahwa ketergantungan ekonomi dunia akan mempengaruhi, dan hal itu pernah terjadi pada tahun 1970an oleh Immanuel Wallerstein. Kedalaman pengaruh dan tantagan tersebut tentunya mengakibatkan gelombang globalisasi yang hanya dapat dipahami lebih baik.
0 comments