Ekonomi Development : Kemakmuran Dan Kesejahteraan Hanya Sarana Tujuan Moral

5/03/2018

Ada yang menarik ketika memahami ekonomi, yang sebelumnya telah dibentuk seperti Islamic Development Bank atau Bank Pembangunan Islam yang berpusat di Jeddah pada tahun 1970an, jelas sekali menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan Ekonomi dalam konsep Islam. Para ahli seperti Sjafruddin berpendapat bahwa dasar sistem ekonomi yang berlaku di Negara-Negara atau masyarakat yang bukan Islam.

Kedua sistem ekonomi tersebut tujuannya, tentunya mencari kepuasaan dari berbagai keperluan hidup masyarakat, individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Kemudian, prinsip disebut juga motif ekonomi yaitu tiap individu atau masyarakat tidak akan bekerja lebih berat dan lebih lama daripada semestinya untuk memenuhi keperluan hidup.

Yang berbeda dari kedua sistem ekonomi itu adalah keperluan-keperluan yang harus dipenuhi kedua sistem itu, dimana perbedaan itu dipengaruhi berbagai factor yaitu factor geografis, adat dan agama. Selanjutnya, yang menjadi masalah ekonomi adalah bagaimana manusia mengalokasikan dan mengelola factor produksi, perdagangan dan konsumsi untuk mencapai tujuan ekonominya.

Dalam analisisnya tidak menjurus kepada masalah pengelolaan, tetapi lebih kepada perdagangan, produksi dan distribusi. Jika dalam kegiatan ekonomi factor nilai dan budaya sangat mempengaruhi masyarakat dalam menentukan pilihan konsumsi dan produksi. 
Misalnya, kepercayaan masyarakat hindu di India menyatakan bahwa sapi adalah hewan suci yang tidak boleh diganggu, apalagi mengkonsumsinya dan sapi telah menimbulkan kerusakan pada tanaman-tanaman. Faktor budaya sangat mempengaruhi, dari situ akan mempengaruhi masalah sosial dan budaya yang dianalisis berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi umum.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close