Berdasarkan pemahaman social suatu masyarakat, pengatuh teknologi akan berdampak pada berkambang dengan independen. Jika menurut pandangan mereka, bahwa perubahan teknologi akan berkembang secara kumulatif dengan intensif manusia. Dengan teknologi baru yang baru muncul, orang secara otomatis akan mengfungsikannya dengan ketentuan yang ada.
Jika kita memahami peran social dalam fungsi teknologi yang dimiliki maka mungkin akan hidup secara sederhana dan semudah mungkin. Tetapi, dampak dari teknologi orang akan sedikit untuk berkerja. Hal ini menjadi dilema untuk dipahami. Tetapi, manfaat dari teknologi baru secara actual mengakibatkan manusia lebih beraktivitas.
Banyak ahli akan social menkaji mengenai hal ini, dimana kondisi penting dalam suatu masyarakat harus dipahami sebagai peningkatan teknologi secara positif. Karena, menurut Boserup yang menyatakan bahwa kondisi dalam meningkatakan teknologi dapat difungsikan sebagai bagian dari tekanan penduduk, dimana tekanan penduduk muncul ketika pertumbuhan penduduk menekan sumber pokok. Pada hal inilah, fungsi teknologi bagi kebutuhan dan manfaat masyarakat terhadap evolusi.
Hal ini dapat dicontohkan, dimana masyarakat hortikultura sederhana misalnya mulai menggunakan titik-titik masyarakat holtikultura intensif. Jika kita memahami asal usul pertanian misalnya, dimana perubahan pada masyarakat pertanian saat ini mengalami perubahan. Ini yang disebut suatu proses masyarakat dalam melihat fungsi teknologi yang ada di masyarakat.
Dengan ketentuan yang ada, maka fungsi teknologi harus dipahami sebagai manfaat, dimana fungsi dan kegunaan benar-benar harus difungsikan sebagai bagian dari kegiatan yang baik. Hal ini, guna menjalankan evolusi teknologi yang ada di masyarakat dapat difungsikan sebagai solusi bagi peranan masyarakat saat ini. Kegunaan tersebut merupakan salah satu langkah dalam menghadapi kesiapan suatu masyarakat terhadap teknologi.
0 comments