Sosial Budaya Masyarakat Nelayan Terhadap Lingkungan Pedesaan

5/18/2018

Pengaruh lingkungan terhadap kondisi social budaya tentunya akan mempengaruhi hubungan social masyarakat dan kondisi lingkungan yang berbeda. Karena, ada kondisi dimana setiap masyarakat berbeda-beda dan hal ini akan mempengaruhi social budaya masyarakat sekitar. Misalnya, kondisi lingkungan yang padat dengan lingkungan yang terjadi diwilayah perkotaan.

Aktivitas dan kegiatan masyarakat juga akan mempengaruhi setiap masyarakat terhadap pandangan mengenai social budaya. Berbeda dengan masyarakat di pedesaan, dimana kondisi social budaya masyarakat sebagai besar sangat mempengaruhi lingkungan dan berbagai aspek dilingkungannya. Jika, kebiasaan masyarakat pedesaan berubah, maka system pertanian tidak lagi menjadi hal yang utama.

Pengaruh dan kondisi social budaya terhadap lingkungan dapat dilihat dari berbagai segi salah satunya dari etika lingkungan. Etika lingkungan dalam hubungan alam dan kehidupan social budaya, serta nilai-nilai dan prinsip moral yang menjiwai manusia dalam hubungan dengan alam dan kehidupan social budaya tersebut. Dalam hal ini, etika lingkungan hanya dipegang erat hingga saat ini oleh suku pedalaman.
Hal ini, dikarenakan etika lingkungan menurut mereka dimulai dari hal yang sederhana misalnya menghemat air, linstrik dan tidak membuang sampah sembarangan. Salam satu etika lingkungan yang dimiliki masyarakat nelayan, karena sebelum melaut mereka akan menunjukan perilaku mereka untuk menjaga lingkungan laut. Etika ini, masih digunakan dan dihormati oleh masyarakat tradisional di Indonesia.

Dimana, hal ini merupakan salah satu etika norma dan nilai yang dianut masyarakat local dalam memberi dampak positif bagi lingkungan. Hal ini, guna menjaga hubungan alam dan manusia untuk lebih baik yang merupakan manifestasi yang ada di masyarakat.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close