Ketika kita membahas mengenai humanize bahkan mengartikannya sebagai bagian dari proses gerakan sosiokultural, maka yang mesti dipahami sebagai sistematik dan berusaha mengartikulasikan makna humanitas atau kodrat manusiawi. Dalam pencaturan wacana ilmiah misalnya yang digunakan sebagai system pendidikan paideia yunani antik.
Hal ini, tentunya dengan berkembang adanya narasi besar dan gerakan budaya [ada masa Renaisans sekitar abad ke 15. Gerakan ini tentunya ditopang pada ahli yang mengerti mengenai konteks humanisme. Humanisme dapat diarikan sebagai Humaniora alias ilmu-ilmu yang dianggap membuat manusia lebih manusiawi.
Bila humanisme lebih diartikan luas sebagai bermacam upaya dalam merumuskan sebuah hakikat dan ideal humanisme maka dunia intektual modern Barat merupakan rentetan pemikiran yang terus menerus mengkaji ulang gerakan awal yang melalui berbagai versi mengenai Humanisme secara eksplisit tentunya. Sekitar abad pecerahan, dimana sekitar abad ke 19 ada humanisme romantic yang bertegangan dengan humanisme positivistic.
Gerakan ini biasanya dikenal sebagai humanisme liberal ketika itu, dan mungkin masih banyak lagi pemikiran seperti hal tersebut. Sedangkan humanisme pada abad ke 20 dimana dapat menyaksikan humenisme versi eksisrensialisme pragmatism maupn marxisme. Pandangan mengenai Humanisme tentunya mengalami perdebatan yang panjang dengan berbagai pemikiran berdasarkan beberapa versi.
0 comments