Pandangan George C. Homans Mengenai Pertukaran Dan Struktural Fungsionalisme

6/13/2018

George C. Homans yang begitu dikenal dengan teori pertukaran social dan memilih berkarier di akademik, maka setelah membahas teori pertukaran social yang dikenbangkan olehnya. Pandangannya bermula mengenai teori fungsionalisme structural, dimana sebelumnya mengembangkan teori pertukaran social dan mengawali pemikirannya berdasarkan pandangan sosiologi. 

Dalam analisis fungsionalime strukturalnya, George C. Homans menggunakan sejumlah pekerja dalam bagian listrik suatu bank, yaitu dengan pengamatan terhadap interaksi para pekerja pada suatu bagian listrik. Kemudian, memperoleh suatu bagian adanya system internal dan system eksternal. Sistem internal menunjukkan pada sejumlah pekerja yang telah ditentukan sebagai gambaran analisisnya.

Sementara, system eksternal menunjukkan pada tata ruang tempat para pekerja itu melaksanakan tugasnya, dan suatu upaya yang menunjukkan struktur dan fungsi suatu kelompok, maka hipotesisnya berlaku untuk semua kelompok. Karena menurutnya, dalam hal ini adalah suatu system dan terdiri dari system social yang terkecil yaitu kelompok. Dengan memahami kelompok yang kecil akan mengarah pada pemahaman terhadap kelompok yang lebih besar.

George mengakui bahwa analisis dan pemahamannya mengenai fungsionalis structural itu bermanfaat bagi usaha untuk menemukan dan memberikan uraian, akan tetapi pendekatan tersebut menurut pandangannya tentunya tidak mampun menjelaskan. Berkaitan dengan hal ini, maka ia mengkritik pendekatan fungsionalisme structural karena gagal dalam menjelaskan berbagai hal dan menjelaskan struktur social lewat prinsip-prinsip pertukaran social. 

Sebagaimana diketahui bahwa dalam mengembangkan teori pertukaran social George C. Homans telah mengawali pemikirannya dalam sosiologi dimana pada pendekatan fungsionalisme structural. Pendekatan structural adalah suatu pendekatan yang mengadar pada integrasi dan keseimbangan dalam masyarakat. Prestasi yang sangat bearti dalam hubungannya dengan pendekatan fungsionalisme structural.

Penjelasannya mengenai teori yang dikemukakan adalah mengenai pembentukan teori dalam kaitannya dengan pendekatan fungsionalisme structural. Yaitu, kelompok dipandang sebagai suatu keseluruhan organis yang terdiri dari berbagai komponen yang saling berhubungan. Dan dalam hal ini teori harus bersifat abstrak dan dapat digeneralisasikan dan melampaui fenomena yang tunggal.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close