Sejarah Perkembangan Pariwisata Pedesaan

6/05/2018

Apa yang menarik dengan pariwisata pedesaan tentunya ada pada pembangunan terhadap pariwisata pedesaan diseluruh Tanah Air. Pada era 1950 hingga 1980an, dimana dunia kepariwisataan mengalami perkembangan dan kegiatan kepariwisataan telah menjangkau menuju wilayah pedesaan. Objek dan daya tarik wisata pedesaan dan pedalaman menjadi sebiah pilihan, dan menjadi perkembangan yang begitu pesat hingga ke eropa dan menyebar ke seluruh Dunia, hal ini tak luput dari Negara-Negara berkembang, termasuk Indonesia.

Ketika itu, wisatawan mancanegara dan wisatawan Nusantara (domestic) memiliki pilihan baru untuk berwisata, yaitu objek dan daya tarik pedesaan. Pariwisata pedesaan yang muncul pada tahun 1970 terus berkembang dan pesat tersebut dikarenakan tingkat kunjungan wisatawan. Hal ini tentunya dari wilayah yang begitu spektakuler dari wilayah pedesaan dan pedalaman.
Kemudian, dalam hal ini apa yang dimaksud dengan wisata pedesaan? Hal ini dikarenakan, kegiatan pariwisata menggunakan suatu wilayah pedalaman, pedesaan sebagai objek wisata, dimana disebutkan karena tidak cakup kemampuan objek dan daya tarik wisata yang sudah berkembang untuk menampung wisatawan. Sesungguhnya wilayah pedalaman dan pedesaan bisa memenuhi syarat sebagai tujuan dan objek wisata.

Untuk melihat pariwisata pedesaan dipedalaman maka yang dinikmati sebagai ekowisata, dimana ekowisata mencakup wanawisata, bahari, pedesaan, pertanian. Dalam hal ini, objek wisata menjadi daya tarik wisata yang diinginkan calon wisatawan. Dimana, daya tarik pariwisata Desa dapat menjadi bagian dari sejarah dan budaya.

Mengapa sejarah dan budaya, karena nilai dari lingkungan alam yang menarik untuk dikunjungi, seni kerajinan local, dan peristiwa tardisional. Daya tarik wisata pedesaan tidak selalu mudah dan lancar, karena beberapa kendalam dan masalah yang akan muncul tentunya bagian dari perkembangan terhadap pariwisata pedesaan.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close