Proses industrialisasi yang berorientasi pada pasar, terhadap pasar ekspor maupun domestic tentunya produk yang dihasilkan didasarkan pada permintaan pasar. Berdasarkan penilaian bahwa nilai impor perekonomian Indonesia sangat besar. Industri asing memilih produk dengan penganti ekspor.
Sedangkan untuk pasar luar negeri, modal asing memilih berbagai sector yang bernilai bagi investasi, yang berhasil memberikan devisa yang sangat besar. Hal ini, yang kemudian menjadi jaminan bagi utang luar negeri Indonesia setiap tahunnya.
Ketika, itu pada saat ekonomi Indonesia melonjak tentunya sudah memiliki perhitungan bahwa Negara mampu membangun sendiri berdasarkan prinsip anggaran yang berimbang. Yang dipahami dalam hal ini, bahwa pembangunan Indonesia tentunya digunakan secara ekonomi, dan selain untuk biaya non ekonomis.
Dengan dukungan terhadap pembangunan, tentunya dalam hal ini investasi dapat digunakan dengan meningkatkan produksi, terutama di masyarakat. Kebutuhan pembangunan merupakan moda utama dalam mengatasi persoalan yang ada di masyarakat.
0 comments