Fungsionalisme Struktural Sistem Sosial Di Masyarakat

7/19/2018

Persoalan yang seringkali mengusik ara pakar adalah kapankah sebenarnya bagian dari system tersebut dapat dinyatakan disfungsional dari sudut kelompok tertentu bisa dinyatakan fungsional dari sudut kelompok yang lain. Pada dasarnya fungsional sebagai keadaan yang ditandai oleh keseimbangan dan bagian dari system yang saling bergantung satu sama lain, tetapi uga system social yang dianggap terdiri dari individu-individu.

Dengan kata lain, teori fungsionalisme structural berasumsi bahwa masyarakat mempunyai system nilai yang menyebar ke segenap anggotannya. Apabila sebagian besar anggota masyarakat tidak setuju pada nilai tersebut. Maka, perlu nilai umum serta suatu kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi.

Fungsionalisme lebih menekankan pada keteraturan dan stabilitas dalam masyarakat. Lembaga social, seperti keluarga, pendidikan dan agama dapat dianalisis dalam bentuk bagaimana lembaga itu membantu mencukupi kebutuhan masyarakat. Maka, pandangan ini dapat dilihat sejauh mana peranan untuk mampu menjaga stabilitas masyarakat.

Ada bagian yang harus dipahamai dari fungsionalisme dimana, ada hal yang menekankan bahwa masyarakat tidak bisa hidup kecuali anggotanya membagi persamaan, persepsi, sikap, dan nilai. Kemudian, setiap bagian mempunyai kontribusi pada keseluruhan, serta masing-masing bagian terintegrasi satu sama lain dan saling memberikan dukungan, dan masing-masing bagian keseluruhan masyarakat menjadi stabil. 

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close