Memoar Hati Ketika Empat Tahun Lengser

Kali ini, kita akan memahami dengan Memoar Hati ketika menjadi Kepala Negara, atribut Biru. Menarik bukan, ketika empat tahun tidak memimpin tetapi karya biografinya akan terus dikenang sebagai momen yang indah. Ketika sebagai kepala Negara, memoar sebagai perjalanan hati untuk perhatian terhadap persoalan dalam Negeri.

Setelah usai memoar ini, maka ada menarik ketika peluncuran biografi dapat menjadi pendekatan untuk merapat. Akan kah? Tidak tahu juga nih. Tetapi, ada momen yang menarik untuk diikuti, seperti pertandingan laga, atau sejenisnya.

Yah, terkadang memang sedikit menarik untuk berkumpul dengan biografi lainnya yang masih dalam proses peluncuran. Ini, memoar terhadap politik bukan memoar perjalanan hati untuk romantika bersama. Nah, tunggu apalagi apa yang akan menjadi memoar-memoar berikutnya bukan?.