Bagaimana memahami suatu kebudayaan masyarakat? Pada dasarnya suatu perubahan kebudayaan dimulai dengan terjadinya dua hubungan sistem kebudayaan yang masing-masing bersifat otonom. Hal ini, dapat diketahui bahwa ada unit analisis setiap kebudayaan yang dimiliki masyarakat tertentu. Maka, dapat dipahami sebagai pendukung kebudayaan.
Dengan menjadi perantara kebudayaan kepada individu yang mengubah kebiasaan. Jika diterimanya bentuk kebiasaan dan keyakinan maka individu dapat dikatakan mengalami akulturasi. Pada dasarnya akulturasi dan difusi terdapat persamaan dan perbedaan.
Persamaannya dapat dipahami dengan proses adanya kontak, dan mungkin terjadi adanya perbedaan bahwa proses difusi dapat terjadi dimana kontak tidak perlu ada secara langsung dan kontinu. Kontak tersebutlah dapat terjadi menurut sejumlah cara seperti perdagangan, kolonialisasi, perang, penaklukanm dan pendudukan, militer, migrasi penduduk, misi penyebaran agama, dan pariwisata, serta keberadaan media.
Berbeda dengan akulturasi klasik, dimana memperlihatkan perhatiannya kepada sejenis kontak yang bersifat khusus. Sedangkan akulturasi pada dasarnya, merupakan akibat dari pengaruh kebudayaan yang kuat serta proses sukarela yang saling mengisi satu dengan yang lain atau sebagai proses dari sebuah kebudayaan tersebut.
0 comments