Defended Island : Pembangunan Perkotaan Berdasarkan Sistim Pertahanan

9/20/2018

Hubungan antar pulau bisa diibaratkan dengan jalur jalan besar dan berputar balik. Akibatnya, selain memberikan beban transportasi, ruang yang terus menerus menjadi sulit diciptakan.

Implikasinya, dalam hal ini mengenai perbedaan tingkat social itu adalah terjadinya proses isolasi social secara homogeny, terutama dalam pembangunan permukiman yang mengelompokkan diri dalam sebuah proses social yang terwujud sebuah teritorial pemukiman dan perkantoran.

Kemudian, superimposisi urban containment teritorial yang dipertahankan, yang kemudian pulau-pulau dengan berbagai munculnua realitas urban yang dikenal sebagai segregasi kota (urban segregation). Sementara, citra yang ditimbulkan kemudian, adalah pada terbelahnya dalam variasi pemukiman yang secara social maupun politis akan mempengaruhi formal dan informal sebuah kota.
Maka, tidak heran jika adanya permasalahan pemukiman yang bersamaan terjadi diperkotaan, sementara bersamaan dengan isu segregasi kota, permasalahan pemukiman kota mempunyai nuansa yang berbeda. Perhatian serius mengenai perkotaan perlu diperhatikan dengan melihat raung lingkup sebagai unit analisis.

Hubungan dengan entitas yang lebih besar dari dirinya, namun sebenarnya merupakan ruang sendiri, dimana subjek diri merupakan ruang tersendiri, dimana subjek diri yang merupakan kumpulan dari berbagai fenomenologis antara pikiran dipisahkan.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close