Ada serangkaian yang menarik ketika rempah di Indonesia melejit di pasaran. Ketika sekitar 1700 sistim masih diterapkan dengan tidak berlebihan. Daerah peringan ketika itu pernah menyuplai jumlah barang dengan berbagai budidaya rempah, termasuk kopi.
Ketika itu, para ahli pemerintahan bekerjasama dalam penyerahan kopi dengan jumlah tepat kepada kompeni sebanyak mungkin untuk pasar Eropa. Mereka memberikan kepada kompeni ketika itu. Cerita rempah di Nusantara ketika itu begitu melimpah.
Dengan masyarakat yang giat untuk terus menjual rempahnya diberbagai wilayah dengan hasil panen yang dihasilkan para petani rempah. Serangkaian istilah yang dinamakan dekrit tentunya menentukan aturan untuk sistim baru ini, yang dalam kepustakaan sejarah tercatat akan sumber rempah yang melimpah.
Dengan adanya mengontrol hasil rempah maka, diterapkan dengan istilah “sersan kopi” dari kelompok yang diterapkan bersama dalam sistim pemerintahan yang baik, dan teratur. Sejauh itu dengan mendiskusikan budidaya kopi.
Apa yang menarik ketika rempah suatu tempat diwilayah yang memiliki titik sentral dalam memproduksi rempah. Dengan hasil yang melimpah maka, mereka mengembangkan kopi diwilayah mereka dengan berbagai sistim yang telah diterapkan dimasa sebelumnya.
0 comments