Hubungan Antara Pola-Pola Distribusi Masyarakat

Hubungan antara pola distribusi dengan perkembangan masyarakat didasari oleh suatu masyarakat yang didasari oleh suatu kenyataan bahwa distribusi bagi masyarakat tidak saja bearti membagikan barang, akan tetapi merupakan suatu bentuk dukungan suatu masyarakat kepada perkembangan pola-pola dan hubungan sosial yang diharapkan oleh masyarakat.

Pada saat ini, masyarakat membatasi distribusi barang ke bagian tertentu bila dirasakan bahwa barang-barang yang didistribusikan akan dipergunakan untuk suatu kegiatan tidak berdampak pada masyarakat. Distribusi suatu barang akan dibatasi dengan bagian tertentu yang digunakan dengan berbagai hal terkait dengan masyarakat.

Hal yang dikembangkan masyarakat untuk menentukan seberapa banyak barang oleh konsumsi serta prioritas untuk mengonsumsi lebih dahulu dan lebih banyak. Persoalan yang terpenting dalam keadaan jumlah barang yang disediakan tidak sebanding dengan kebutuhan masyarakat.

Kemudian, ada yang dikenal level strategic dimana akan membahas tentang alasan pemilihan mekanisme distribusi tertentu yang dikaitkan dengan kepentingan masyarakat untuk hidup teratur dan untuk kemajuan ekonomi (economy progress).

Persoalan yang terkait dengan keadilan distributif dan peran Negara dalam distribusi sebagaimana yang dijelaskan bahwa sistim distribusi barang dan jasa merupakan produk dari dinamika masyarakat. Maka, dalam hal ini peran besar suatu Negara dalam mengakumulasi capital menentukan aturan terhadap pelaksana distribusi barang dan jasa kepada masyarakat.

Baca Juga : Sistim Distribusi Struktur Ekonomi Masyarakat

Dalam sistim Negara modern, peran Negara sangat menojol dikarenakan ada masa ketika masyarakat masih meramu dan berburu serta belum ada kebijakan yang mengaturnya sebagai pengatur utama. Maka, pada masa itu masyarakat menjadi bagian dari hal yang utama.