Pandangan Individu Diantara Pengertian Mengenai Kelompok Kemajemukan

10/17/2018

Pada masyarakat yang kompleks biasanya dikategorikan sebagai masyarakat majemuk, dengan memiliki banyak kelompok dan kebudayaan yang bersifat khusus dengan standar yang berbeda dan kadang berbeda pandang. Maka, dari itu model-model yang berbeda untuk setiap individu. 

Dalam suatu kelompok masyarakat maka dapat dipahami sebagai individu yang bergerak dalam sejumlah kelompok dengan stadar dan nilai berbeda. Hal ini, ada pada individu yang bersangkutan. Maka, dengan memahami peran berbeda lagi sebagai masyarakat majemuk, yang merupakan masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas maupun kelompok-kelompok yang secara budaya, sosial terpisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda satu dengan lainnya. 

Nasikun, menyatakan bahwa masyarakat majemuk merupakan suatu masyarakat yang menganut sistem nilai yang berbeda di antara berbagai kesatuan sosial yang menjadi anggotanya. Para anggota masyarakat tersebut kurang memiliki loyalitas terhadap masyarakat sebagai suatu keseluruhan, kurang memiliki homogenitas kebudayaan, atau bahkan kurang memiliki dasar untuk mengembangkan sikap saling memahami. 
Dengan demikian, Clifford Geertz, berpendapat bahwa masyarakat majemuk adalah masyarakat yang terbagi atas subsistem-subsistem yang lebih kurang berdiri sendiri dan dipersatukan oleh ikatan-ikatan primordial. Karena dalam hal ini kemajemukan dapat disebabkan oleh: 

1. Letak suatu negara atau masyarakat 

2. Keadaan geografis, serta 

3. Iklim yang berbeda 


Sementara, menurut konfigurasi dari komunitas etnisnya, masyarakat majemuk dapat dibedakan menjadi empat katagori sebagai berikut. Yaitu : 

1. Masyarakat majemuk dengan kompetisi seimbang, yaitu masyarakat majemuk yang terdiri atas sejumlah komunitas atau kelompok etnis yang memiliki kekuatan kompetitif seimbang 

2. Masyarakat majemuk dengan minoritas dominan, yaitu masyarakat yang antara komunitas atau kelompok etnisnya terdapat kelompok minoritas, tetapi mempunyai kekuatan kompetitip di atas yang lain, sehingga mendominasi politik dan ekonomi. 

3. Masyarakat majemuk dengan mayoritas dominan, yaitu masyarakat majemuk yang terdiri atas sejumlah komunitas atau kelompok etnis yang kekuatan kompetitip tidak seimbang.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close