Konteks Transisi Serta Konsolidasi Demokrasi

12/17/2018

Kepada upaya politisi sipil untuk dapat memahami berbagai peran yang dilakukan bersama guna control militer dengan mempolitisasi mereka, dengan membuat mereka lebih dekat kepada politisi sipil tersebut dengan para politisi sipil yang pro maupun anti pemerintah, khususnya parlemen.


Dengan memahami konteks tersebut, dipahami sebagai catatan kritis mengenai berbagai kemungkinan jalannya hubungan sipil militer di era transisi. Maka, Huntington menegaskan bahwa Negara demokrasi baru menghadapi tantagan yang serius untuk mereformasi hubungan sipil mereka secara dratis.

Negara dipahami sebagai bagian dari pembangunan kekuasaan pada wilayah public, dengan merancang konstitusi baru dengan menciptakan sistem kompetisi dengan melibatkan berbagai institusi demokrasi lainnya, liberalisasi, privatisasi dan bergerak pada ekonomi pasar.

Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan menahan berbagai kemungkinan yang akan terjadi. Maka, berkenan dengan hal tersebut untuk menjaga transisi menuju demokrasi serta upaya pengkonsolidasian demokratis dengan pembicaraan agenda penempatan kembali peran militer menjadi penting.

Pandangan optimistic, Huntington menegaskan bahwa dalam suatu Negara demokrasi baru telah restrukturisasi hubungan sipil militer yang dimungkinkan karena beberapa hal, yang tentunya terdapat difusi dan pengakuan yang luas terhadap Norma-Norma profesionalime yang menjadi peran suatu pemahaman kita mengenai berbagai peran.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close