Memahami Klasifikasi Profil Budaya Politik

12/17/2018

Banyaknya ilmuwan sosial yang berusaha untuk mengklasifikasikan profil budaya politik, misalnya seperti Herbert Feith yang berpandangan bahwa Indonesia memiliki dua buah budaya politik yang dominan, yaitu Aristokrasi Jawa.

Sementara, seperti Clifford Geertz ketika mengupas kebudayaan Jawa, yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa terdiri dari atas tiga kelompok sosial, yaitu santri, priyayi dan abangan.

Maka, Geertz mengelompokkan masyarakat Indonesia dalam tiga sub-budaya politik yang meliputi petani pedalaman Jawa dan Bali, kemudian masyarakat Islam Pantai, dan masyarakat pegunungan. Dalam hal ini, dapat disebutkan bahwa bentuk budaya politik Indonesia merupakan sub-budaya atau budaya sub nasional yang dibawa oleh para elit politik.

Sementara, interaksi dan pertemuan antarsub budaya politik itulah yang melatarbelakangi para actor politik yang terlihat pada panggung politik Nasional masa kini. Ada beberapa unsur yang saling terkait secara pembentukan politik Nasional, misalnya saat ini dimana para elite sedang saling berdebat mengenai bendera yang berkibar.

Dalam hal ini, akan dipahami berbagai hal terkait apakah meliputi unsur sub-budaya politik yang berbentuk budaya politik asal, atau aneka rupa sub budaya politik yang berasal dari luar lingkungan tempat budaya politik asal itu berada, kemudian budaya politik nasional itu sendiri.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close