Peranan Demokrasi Parlementer 1950an

5/05/2019

Peran partai politik merupakan salah satu bagian dari kendaraan terhadap berbagai kebebasan yang luas dalam menyuarakan pendapatnya secara utuh. Memang pada masa itu, parlemen sudah berfungsi dan peranan partai politik akan lebih terlihat lagi apabila kita kaitkan kedudukan partai politik di dalam parlemen dengan dalam pemerintahan.

Sistem politik Indonesia pada masa parlementer memang menceriminkan Demokrasi Parlementer yang bersifat murni, di masa pertukaran gagasan yang terjadi secara cukup terbuka antara parlemen atau pemerintahan.

Pemenrintah yang dipimpin oleh seorang tokoh partai dalam masa ini yang memang harus dipertanggungjawabkan segala kebijakannnya kepada parlemen. Dalam sebuah parlemen inilah, anggota politik yang tidak duduk di pemerintahan sering dikenal sebagai oposisi.


Maka, sebuah peran mengenai politik memiliki dinamika yang berlangsung sampai dengan akhir 1956, menjadi peranan partai politik yang kukuh oleh pemilu 1955 dimana politik bersaing dengan jumlah yang tersedia.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close