Berbagai pemahaman ketika itu, dengan berbagai sistem politik dalam suatu masyarakat dipahami sebagai bagian dari tujuan politik dalam perkembangannya. Hal ini, berlangsung ketika itu, dengan berbagai sistem yang bisa berlangsung terhadap masing-masing partai politik.
Ketika menjelang pemilihan umum yang berlangsung, dimana masing-masing partai yang berlangsung dan menghasilkan partai politik yang mayoritas. Dari keempat partai politik besar dan dihasilkan oleh pemilihan umum yang sudah bekerja sama sehingga konflik diantara partai yang tidak dapat terhindarkan.
Konflik tersebut berlangsung memuncak dengan berbagai pandangan, seperti pada tahun 1956 yang memiliki Dewan konstituante dengan merumuskan Undang-Undang dasar dan terjadilah benturan yang fatal di berbagai partai politik.
Hal ini, tentunya dapat dikaitkan dengan berbagai masing-masing partai yang memiliki peranan terhadap sistem politik ketika itu. Berbagai kegiatan yang juga melibatkan peranan militer ketika itu, memang dapat menghentikan kegiatan Dewan Konstituante, dalam hal ini terjadilah kemerosotan peranan partai politik ditingkah Nasional.
Baca Juga : Peranan Demokrasi Parlementer 1950an
Peranan masing-masing partai yang memiliki posisi kekuasaan Angkatan Darat yang menjadi lebih besar terutama di daerah-daerah. Maka, pada masa itu dengan berbagai peranan partai politik menjadi bagian dari merosotnya terhadap dinamika berpolitik mereka.
0 comments