Pada masa saat ini, berbagai pandangan manusia mengenai etnik dan agama seringkali muncul sebagai perdebatan awal dalam ruang politik di masyarakat. Hal ini, tidak dapat dipungkiri ketika berbagai istilah dibuat tersebut merupakan salah satu bagian dari masyarakat tradisional pada umumnya sebagai bagian dari integrasi, atau bahkan pertukaran nyata diantara semua kebudayaan Kepulauan Nusantara.
Pertukaran gagasan misalnya, merupakan salah satu istilah dibuat untuk dibatasi secara dratis saat orang Eropa datang ketika abad ke 16, muncul sebagai peran mereka terhadap pemerintahannya saat itu. Pembentukan politik pun bermulai dari tradisi yang ada.
Unsur sebuah kebudayaan budaya masyarakat masyarakat pada saat mereka secara seksama menimbulkan ruang kekuasaan kolonial untuk menjajah masyarakat setempat. Hal ini, berlangsung hingga saat itu berlangsung.
Ketika, hal ini memberikan ruang terhadap berbagai aspek kehidupan mereka, terutama pada bidang sosial, politik dan ekonomi. Maka, mereka berlangsung membuka jalur mereka terhadap berbagai kepentingan mereka pada masa itu.
Akan berbeda, ketika berbagai persoalan etnik merupakan salah satu bagian dari mereka, untuk memahami budaya masyarakat maju yang sebagai revolusi bangsa. Muncul, sebuah gagasan baru dan ide untuk dapat memahami ruang perdebatan yang dapat dipahami sebagai bagian dari sistem politik di masyarakat.
0 comments