Sempat
akan dipertanyakan, apakah agama menjadi salah satu kepercayaan, atau ideology.
Mungkin akan sedikit membingungkan. Tetapi, pada dasarnya agama adalah suatu
kepercayaan bagi setiap individu, kelompok, serta berbagai ragam etniksitas yang
ada dalam suatu Negara, salah satunya Indonesia.
Ketika,
pandangan mengenai etniksitas akan lekat pada suatu hasil cipta manusia yang
kaya akan ragam budayanya, maka dapat dikatakan sebagai ragam perbedaan yang
kiranya dapat menghormati berbagai pandangan mengenai gagasan terhadap
demokrasi selanjutnya.
Ini
kiranya, dapat dipahami sebagai bagian dari dinamika budaya yang berperan
terhadap berbagai perubahan masyarakat, bahwa berbagai hal terkait perbedaan
gagasan tidak akan ada hasil yang baik, tetapi akan merosotkan berbagai
nilai-nilai kemanusiaan, serta budaya bangsa.
Untuk
memahami berbagai rangkaian, terhadap perbedaan dalam suatu masyarakat, yang
memiliki peran terhadap dinamika budaya masyarakat, seringkali akan diketahui
dengan berbagai hal terkait hubungannnya dengan perbedaan.
Masing-masing,
memiliki peran terhadap dinamika budaya yang melekat terhadap berbagai dinamika
sosial budaya masyarakat, Tetapi, pada dasarnya pengertian terhadap dasar dari
masyarakat mesti dipahami dengan berbagai pengetahuan, apalagi pada masyarakat
pedesaan, dan perkotaan secara umum.
Baca Juga : Etniksitas Sebagai Dasar Dari Budaya
Perbedaan,
akan membawa setiap identitas untuk menjadi lebih baik, seperti budaya lainnya,
Jepang, dan Amerika Serikat, Jerman, dimana mereka memiliki peran terhadap manusianya,
yang baik hingga saat ini. Berbagai peluang terhadap kemajuan mengenai
teknologi dan pengetahuan, merupakan salah satu bagian dari misi mereka
terhadap berbagai persoalan Global.
Pandangan
berbagai kebutuhan mereka, akan sedikit menarik untuk dipahami, sebagai budaya
yang menggambarkan bahwa manusianya aktif dalam membuat inovasi yang menarik public,
sebagai bagian dari sistem sosial budaya mereka.
0 comments