Paradigma Teologi Pembebasan

4/22/2020

Paradigma pembebasan pada dasarnya bukanlah suatu teori perubahan sosial atau pembangunan, arena teologi adalah suatu ilmu yang membahas hakikat dan hubungan antara Tuhan dan Manusia maupun makhluk lainnya.

Sebagai fondasi keyakinan suatu agama, teologi umunya sulit dipadukan dengan teori perubahan sosial dan teori kritik terhadap pembangunan yang sepenuhnya berpijak pada analisis rasional, sekuler, dan dialektika antara refleksi serta aksi kemudian partisipasi.

Namun, teologi pembebasan yang berkembang diberbagai kelompok masyarakat dihampir semua agama (katholik, Islam, maupun Budhisme) justru menunjukkan watak yang sangat berbeda dengan sesuatu yang umum dikenal sebagai teologi.

Teologi pembebasan bagi Gustafo Gutierez (1973) merupakan suatu refleksi teologi yang muncul dari ungkapan dan pengalaman serta usaha bersama untuk menghapus situasi ketidakadilan dan untuk membangunan suatu masyarakat yang berbeda yang lebih bebas dan lebih manusiawi.

Dengan demikian, teologi pembebasan merupakan kombinasi antara analisis dan teori sosial kritik dengan teologi atau merupakan analisis dengan kritis situasi kesejarahan sosial kaum bawah. Dengan sebagai komitmen transformasi politik para penganut agama (Nasrani) dan bukan sekedar pengalaman rohani.


Maka, teologi pembebasan dapat dikategorikan sebagai teori perubahan sosial dan kritik maupun alternative terhadap pembangunan.





0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close