Pembangunan Manusia Berdasarkan Kapasitas ?

7/01/2020


Pembangunan manusia yang baik, merupakan suatu sistem birokrasi yang dibangun dari sistem skema yang dibuat berdasarkan aturan yang semestinya diketahui melalui perangkat terkecil dari sistem tatanan politik yaitu Walikota, Bupati, Gubernur. Sementara, dilalui oleh Kebijakan melalui legislatif, eksekutif, dan berbagai organisasi non pemerintah.

Masing-masing peran memiliki sikap terhadap pembangunan manusia yang benar. Hal ini, dapat diperoleh dengan sistem sosial budaya mereka masing-masing. Sehingga, pembangunan manusia tidak hanya berdasarkan keinginan atau ambisi yang ingin dicapai.

Tetapi, dalam hal ini mereka berperan terhadap perbaikan sumber daya manusia. Seringkali, hal ini, disalah gunakan sehingga kewenangan serta ambisi untuk lebih unggul, mala akan mengakibatkan sistem sosial budaya di masyarakat berubah.

Dengan hal ini, ditepatkan dengan berbagai contoh persoalan kesehatan di masyarakat, serta berbagai sistem pendidikan, dan berbagai hal terkait dengan pembangunan yang berdasarkan sistem sosial masyarakat.

Hal ini, seringkali keliru dalam menanggapi berbagai persoalan yang semestinya, bukan menjadi bagiannya. Akibatnya, akan berdampak pada pembangunan Nasional, penghambat bagi sistem ekonomi, sosial, budaya serta politik.

Dengan begitu, akan diketahui dengan berbagai persoalan layaknya manusia sehingga, pendekatan hanya berdasarkan budaya, tanpa terkecuali. Pembangunan saat ini, menjadi buah pemikiran bagi ilmuwan terutama sosiolog dalam memahami fenomena ini, diberbagai tempat.

Baca Juga : Hello Surabaya ?

Akan berbeda, dengan Negara maju yang memiliki kualitas sumber daya manusia yang baik, serta Negara maju yang sudah siap dalam menghadapi persaingan Global. Persoalan seperti ini, telah disalah gunakan bagi setiap pimpinan wilayah.

Tanpa disadari dengan berbagai peran yang diketahui buruk dalam pencapaian pembangunan yang baik. Selayaknya dengan sistem budaya masih berbeda. Dampak buruk akan mengarah pada pola pikir yang tidak baik, bagi manusia itu sendiri,. Sehingga, kehilangan kesadaran sebagai individu atau manusia.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close