Pemilihan Politik Membuat Beda ?

Apa yang beda ketika masing-masing mengunggulkan partainya sesuai dengan tokoh-tokoh politik yang berperan dalam sistem budaya politik Nasional ? Jika dilihat berdasarkan sistem budaya politik yang memiliki sistem yang berbeda, dengan berbagai hal terkait dengan sistem sosial di masyarakat.

Dengan adanya, berbagai kepentingan partai tentunya memberikan gambaran terhadap berbagai perbedaan pandangan politik. Ntah, itu akan disesuikan dengan pengetahuan mereka, serta berbagai hal terkait dengan sistem di masyarakat.

Ada yang menarik ketika sebuah pohon yang dicabut dari berbagai rantingnya, serta berbagai hal terkait dengan sistem yang paling terbawah adalah akar dalam sebuah pohon. Sehingga, dalam hal ini berbagai kepentingan atas dasar dari sistem politik di masyarakat yang memiliki peran terhadap dinamika sosial budaya.

Maka, dari itu berbagai pandangan yang dilemma, akan berujung pada menguasai masyarakat yang lemah, tidak bisa diubah. Karena, itu memang dasar dari kehidupan di masyarakat. Ketika, peran serta masyarakat yang memiliki peran dalam dasar politik di masyarakat, serta yang paling tradisional.

Untuk dipertahankan, dengan sesuai dengan dinamika budaya masyarakat, seiring dengan masyarakat yang tampak dengan dinamika sosial budaya masyarakat. Jika sebuah tujuan dari sebuah revolusi tidak terjadi maka, berbagai hal terkait dengan pelemahan terhadap berbagai persoalan sosial ekonomi, serta pelemahan yang berlangsung disekitarnya.

Kiranya, dalam hal ini dengan berbagai persoalan terkait dengan sistem pemikiran yang gagal dalam mempredikisi sebuah revolusi di tengah masyarakat. Karena, dalam hal ini berbagai upaya dalam pemahaman dengan sistem sosial budaya telah menjadi dasar dari sistem kepitalisme yang baru.

Berhubung hal ini dapat diketahui dengan upaya dalam pemahaman terhadao hegemoni dalam sebuah pemikiran Gramsci, maka akan dilanjutkan dengan pemahaman kelompok Frankfurt School yang melihat perubahan mode kapitalisme dari industri ekonomi modern yang menjual komoditas barang menjadi industri budaya yang menjual komoditas hiburan.