Konflik sosial merupakan hasil dari manusia yang berada pada aspek sosial di masyarakat dengan berbagai persoalannya. Adanya konflik sosial merupakan hasil dari pandangan, gagasan, ide, serta aspirasi yang belum terserap dan tesampaikan berdasarkan sistem dinamika budaya di masyarakat.
Apa yang bisa
disampaikan dalam hal ini tentunya berada pada persoalan dinamika sosial di
masyarakat yang hendak memahami berbagai persoalan kelas sosial di masyarakat,
dengan sendiri akan dipahami berbagai persoalan sistem budaya mereka.
Jika dipahami
bahwa kelas sosial, merupakan salah satu stratifikasi terhadap berbagai
persoalan di masyarakat yang tampak dengan budaya yang disampaikan di
masyarakat. Munculnya konflik, serta demo aksi masa yang mengarah pada dinamika
sosial yang berada pada sistem pemahaman budaya di masyarakat.
Kalau
dipahami bahwa berbagai persoalan sistem masyarakat, akan mengarah pada
pemahaman manusia untuk menyampaikan persoalannya dengan baik. Maka, apa yang
tersampaikan pada sistem konflik dibuat hendaknya sudah memahami berbagai aspek
drama, aksi dan lainnya, dapat dibedaknya sebagai cara melihat suatu pola
prilaku di masyarakat.
Dengan segmen
yang dapat diketahui bahwa berbagai persoalan konflik tentunya mengarah pada
emosional yang tersampaikan dengan sistem masyarakat yang hendak dipahami
dengan budaya sosial yang tampak di masyarakat.
Jika mengarah
pada aspek penciptaan konflik hendaknya memahami bagaimana potensi konflik
menjadi persoalan dalam sistem pemahaman di masyarakat. Seringkali hal ini,
menjadi persoalan dasar dari pemahaman yang layaknya dipahami dengan sistem
sosial budaya di masyarakat, yang memang berada pada posisi hubungan sosial di
masyarakat.
Ketika,
berbagai persoalan yang tampak dengan pemahaman yang memang selayaknya dipahami
dengan pemahaman sistem budaya layaknya menjadi bagian dari pola prilaku
masyarakat yang ingin masuk pada sistem dinamika sosial.
Konflik
diciptakan dikarenakan berbagai akses yang diciptakan dengan berbagai hubungan
masyarakat yang memang berada pada sistem pemahaman sosial secara luas, tetapi
jika di pahami dengan baik, bahwa terdapat hasrat ingin menguasai akses
diberbagai aspek, pendidikan, kesehatan, dan agama.
Terciptanya
konflik dengan berbagai pandangan yang selayaknya dipahami berbagai pemahaman
yang dipahami dengan persoalan sosial budaya mereka, sehingga mengalami
persoalan sosial mereka di masyarakat.
0 comments