Pada masyarakat yang mengaku adanya budaya dengan penyimpangan sosial berdasarkan prilaku mereka terhadap penyembahan menyimpang di gereja, dengan berbagai hal terkait dengan persoalan budaya mengenai keagamaan mereka.
Seturut hal
ini, dapat diketahui ketika budaya suatu suku diperankan menjadi persoalan
budaya di masyarakat terhadap agama yang dipercayainya. Pada agama Kristen Batak,
dapat diketahui apa saja yang menjadi perayaan mereka dalam suatu kebudayaan
mereka, apakah hal tersebut menyimpang atau tidak.
Dengan kata
lain, berbagai praktik kebudayaan yang mereka terapkan tentunya berdampak pada
setiap penyimpangan sosial yang berlangsung di masyarakat. Bagaimana dengan
aspek pendidikan mereka yang mengarah pada persoalan pendidikan di masa lalu
menjadi masalah terhadap berbagai aspek kehidupan di masyarakat, berdasarkan
pembangunan manusianya.
Hingga saat
ini, temuan yang berada pada praktik budaya yang mengakibatkan persoalan
terhadap paham agama mengarah pada setiap persoalan injil yang diterapkan.
Maka, dari itu dapat dipahami dengan berbagai resistensi yang dilancarkan
dengan berbagai atribut serta persoalan mereka di masyarakat.
Untuk
diketahui pengetahuan ternyata belum cukup untuk menjelaskan bahwa mereka
beradab, atau dengan berbagai pengertian umum terhadap dinamika budaya yang
mereka terapkan. Dalam hal ini, apakah seorang imam dan biarawati ikut menjadi
bagian dari praktik yang mereka buat, terutama dalam sistem politik di
Kalimantan Barat.
Posisi yang
memang harus dikenakan dalam persoalan ini, tentunya mengarah pada dinamika
budaya yang memang mesti dipahami bahwa identitas mereka terhadap berbagai
persoalan Negara, tentunya lebih kepada aliran garis keras, apakah termasuk
pada persoalan Islam dengan pandangan mereka terhadap agama.
Pada tahun 2000 merupakan hasil dari paparan
terhadap persoalan masyarakat yang memiliki persoalan terhadap budaya mereka,
dengan mengatasnamakan Tuhan mereka, dengan mudah dipraktikan di masyarakat.
Hingga menjelang sistem politik di daerah, tentunya berdampak pada setiap pola
pemukiman mereka.
Untuk
memahami berbagai hal terkait keberadaan mereka, telah selayaknya diketahui
bahwa, proses pendidikan tidak mudah jika hanya berdasarkan aspek budaya yang
mereka miliki. Maka, dari itu berbagai persoalan terkait dengan aspek dinamika
mereka di masyarakat, perlu diperhatikan dengan karakteritisk mereka, yang
merupakan hasil keberadaan mereka di berbagai wilayah, dan lingkungan.
0 comments